Ekonom waspadai Inflasi Inti menembus 3%, mengindikasikan inflasi telah mencapai level produsen. Walaupun Inflasi Headline Agustus secara tahunan terjaga di bawah 5%, dan secara bulanan catatkan deflasi 0,21%. Namun, Inflasi Inti tahunan dalam periode sama menembus level 3,04% (Vs. Jul. 2,86%). Kenaikan ini juga terjadi di saat tidak adanya kenaikan Administered Prices (seperti BBM dan TDL) periode Agustus, mengindikasikan produsen telah mengantisipasi ekspektasi inflasi dengan menaikan harga sejumlah barang. NHKSI Research melihat bahwa baik pembatasan suplai maupun kenaikan harga BBM Subsidi, akan memberikan dampak rambatan pada Inflasi Inti. Adapun, pembatasan suplai BBM Subsidi berarti masyarakat diarahkan untuk menggunakan BBM Non Subsidi. Pada akhirnya, ekspektasi inflasi membuat investor mengharapkan Expected Return yang lebih tinggi pada instrumen investasi.
Download full report HERE.