HANG SENG & DJI menutup perdagangan mereka minggu lalu dengan hasil positif masing-masing indeks menguat 2.08% dan 1.7%; sementara IHSG masih berkutat di teritori negatif -0.64% sebagai aftermath dari keluarnya dana asing sebesar IDR 2.41triliun dari pasar saham (all market). Data CPI AS (Des.) yang berhasil mendingin ke level 6.5% dari 7.1% pada bulan sebelumnya serta penguatan IDR seantero EM ke level IDR 15,140 / USD (+2.9%) belum berhasil membuat IHSG keluar dari pola Bottoming-nya antara range Support – Resistance: 6,550 – 6,660, mungkin akibat view negatif dari World Bank yang memotong economy outlook global menjadi 1.7% dari sebelumnya 3%. Trend suku bunga AS ditengarai masih akan bermain di level 5% sepanjang 2023, dikutip dari pernyataan bervariasi para pejabat The Fed, yang besar harapannya akan bisa bersikap lebih dovish terkait keputusan kenaikan suku bunga acuan bulan depan, di mana market hanya mengharapkan sebesar 25 bps.

Download full report HERE.