Peningkatan Performa 3Q18
Pada periode 3Q18, penjualan dan laba bersih SMGR membumbung menjadi Rp8,15 triliun (+21,8% q-q) dan Rp1,1 trilliun(+99,3% q-q). Prestasi ini disumbang oleh kenaikan volume penjualan semen sebesar 25% q-q menjadi 9,1 juta ton dan penurunan biaya penjualan sebesar 48% q-q. Melihat trend peningkatan volume penjualan sebesar 9,7% m-m dan 7,8% y-y pada Oktober, kami percaya SMGR akan menutup 2018 dengan performa cemerlang.

Akuisisi Penuh Tantangan
SMGR mengakusisi 80,6% saham PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) dari kepemilikan LafargeHolcim senilai USD917 juta. Untuk membiayai akuisisi ini, SMGR mengambil fasilitas pinjaman sebesar US$1,28 miliar. Akuisisi ini diprediksi akan memperkuat posisi SMGR sebagai pemimpin pasar.
Pada 9M18, SMCB masih membukukan kerugian senilai Rp 630 miliar dan mencatatkan utang senilai Rp8,6 trilliun (1,33x DER). Hal ini akan memberatkan performa keuangan konsolidasi SMGR FY19. Di tengah kondisi over-supply, SMGR akan berhadapan dengan tantangan: perbaikan performa anak usaha untuk menciptakan sinergi dan kewajiban membayar beban bunga serta pokok utang.

 

Download laporan lengkapnya di SINI.