Pertumbuhan Tertinggi
EXCL pada 3Q17 tetap mampu memanfaatkan momentum pertumbuhan positif industri dengan mencatatkan pertumbuhan tertinggi di industri telekomunikasi. Data traffic tercatat naik 136,5% y-y menjadi 325.745 TB dengan pendapatan data naik 65,7% menjadi Rp3,5 triliun. Peningkatan ini juga didorong kenaikan pengguna smartphone menjadi 36,7 juta (+36% y-y) atau dengan tingkat penetrasi 70% (vs Telkomsel 51%; ISA 47%).

Manajemen biaya yang terkontrol membuat EBITDA margin relatif stabil di angka 35,9%. Manajemen saat ini melakukan beberapa inisiatif yang ke depan diperkirakan dapat mendorong peningkatan margin. Inisiatif tersebut diantaranya adalah renegosiasi dengan vendor-vendor dan perbaikan sistem pengadaan. Inisiatif tersebut diharapkan dapat menekan Opex dan Capex.

Selain itu, tren penurunan leverage juga terlihat dengan melakukan pembayaran utang bank Rp3 triliun selama 9M17. Debt to Equity berada di kisaran 80%, lebih rendah dari Debt to Equity sebesar 90,3% pada 2017, sedangkan Debt to EBITDA turun menjadi 2,0x dari 2,4x di 3Q16.

 

Download laporan lengkapnya di SINI.