Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berdampak bagi kegiatan ekonomi nasional–khususnya sektor jalan tol. Angka traffic jalan tol telah turun lebih dari 40% sehingga penurunan pendapatan perusahaan jalan tol tak terelakkan. Beberapa pengusaha yang termasuk dalam daftar Badan Umum Jalan Tol (BUJT) menantikan kebijakan fiskal dan stimulus pemerintah yang akan menopang kinerja arus kas dan menjaga tingkat kolektibilitas ke lenders. Stimulus pemerintah pastinya akan menjaga performa likuiditas perusahaan BUJT. NHKSI merekomendasikan JSMR dengan target harga Rp4.450 berdasarkan forward P/E sebesar 19,2x dengan mempertimbangkan pertumbuhan margin 3Q19 dan performa arus kas positif hingga saat ini. Kami optimis Perusahan seiring dengan berakhirnya pandemi akan mampu mengakselerasi ulang pertumbuhan pendapatannya.
Download laporan lengkapnya di SINI.