Inflasi Lampaui Target dan Rupiah 15.000. PCE Core Deflator AS Mei naik +0,3% MoM (+4,7% YoY); tetap tinggi dari bulan sebelumnya +0,3% MoM (+4,9% YoY), memperkuat sikap Hawkish agresif the Fed di Juli, yang diproyeksikan kembali menaikkan FFR 75 bps menjadi 2,25%-2,50%. Data lain kembali menunjukkan masyarakat menahan konsumsi. Personal Spending Mei hanya tumbuh +0,2% (Vs. Apr. +0,6%), dan Personal Income flat +0,5% dalam periode yang sama. Data ekonomi AS ini diikuti Headline CPI YoY Indonesia yang mencapai 4,35% atau melampaui batas atas target inflasi tahunan BI antara 2%-4,2%. Investor mencermati tekanan margin emiten, seiring kenaikan sejumlah harga dan terjadinya supply-chain shock. Sepekan lalu, IHSG ditutup melemah 3,5% dengan rupiah mendekati level psikologis IDR 15.000/USD.

Download full report HERE.