IHSG Bergerak Melemah Pekan Lalu
Pekan lalu, IHSG melemah karena banyaknya dana asing keluar dari portofolionya selama 3 hari berturut-turut lataran momok global dan sedikit katalis positif domestik. Iran menahan sebuah kapal tanker minyak Inggris di Selat Hormuz karena tidak mematuhi peraturan maritim internasional. Penangkapan Stena Impero semakin menandai ketegangan antara Iran dan Barat sejak Mei dan mengancam AS untuk mencabut sanksinya. Konflik Iran dengan negara Barat mempersuram perdagangan global, bahkan aktivitas komersial antara Iran dan Indonesia. Pasar masih mengantisipasi keputusan pemangkasan suku bunga oleh ECB dan the Fed yang akan diputuskan pada rapat ECB pada Kamis (25/07) dan pertemuan FOMC pada (30/07). Pasar berspekulasi bahwa the Fed tidak akan agresif dalam memangkas suku bunga dan hanya akan memangkas suku bunga sebesar 25 bps pada akhir Juli. Pada akhir pekan, ECB—sesuai dengan ekspektasi pasar—tidak agresif dalam melonggarkan kebijakan moneter dengan tetap menahan suku bunganya lantaran dua alasan utama. Pertama, kebijakan moneter ECB didasari oleh keputusan the Fed atas suku bunganya dan dampak kebijakan the Fed bagi ekonomi kawasan euro. Kedua, data ekonomi euro—inflasi dan pertumbuhan ekonomi 2Q19—sebagai acuan rumusan kebijakan moneter baru akan dirilis setelah pertemuan ECB pada pekan ini. Pada pekan lalu, IHSG ditutup
melemah ke level 6.325.

Download laporan lengkapnya di SINI.