Sejumlah guncangan pada industri perbankan mewarnai pasar AS & Eropa pekan lalu, yang berakhir dengan institusi keuangan AS bersatu padu menyuntik First Republic Bank sampai sebesar USD 30 miliar demi menyelamatkan bank tersebut dari kejatuhan yang sama dengan 2 bank terdahulu, SVB & Signature Bank. Bantuan perbankan yang sama juga dialami oleh Credit Suisse setelah Swiss National Bank menjanjikan bantuan kredit sampai sebesar USD 54 miliar demi menyelamatkan likuiditas & kepercayaan investor. Rilis data ekonomi mixed dari AS melaporkan data CPI & PPI AS (Feb.) keduanya mampu melandai, masing-masing ke level 6% dan minus 0.1% YoY( vs 6.4% dan 0.3% previous ). Sementara itu Retail Sales (Feb.) juga melandai lebih besar dari perkiraan -0,3%, menjadi -0,4%. Namun ternyata tekanan inflasi masih tinggi terlihat dari klaim pengangguran atau Initial Jobless Claims keluar lebih rendah dari yang diharapkan yaitu 192 ribu klaim (vs 205 ribu forecast, vs 212 ribu previous) menandakan pasar tenaga kerja AS masih ketat. Ekonomi China mulai bangkit terbukti dari laporan China Industrial Production (Feb.) naik 2.4% YoY, lebih tinggi dari 1,3% pada Jan. Retail Trade China (Jan.-Feb.) juga ekspansi 3.5% YoY dibanding dengan kejatuhan -1,8% pada Des. lalu. Trade Balance Indonesia (Feb.) kembali bukukan surplus sebesar USD 5.48 miliar, cukup signifikan di atas ekspektasi USD 3,27 miliar. Adapun Bank Indonesia juga telah menetapkan BI7DRR tetap berada di level 5,75% (sejak January) karena kenaikan suku bunga sebelumnya dipercaya sudah cukup untuk mengendalikan tingkat inflasi Indonesia sampai ke targetnya pada tahun ini.

This week’s outlook:
Perhatian pelaku pasar global masih akan tertuju kepada perkembangan krisis perbankan dunia. Adapun beberapa bank sentral terbesar melakukan langkah terpadu untuk bersama-sama menghentikan meluasnya krisis perbankan, setelah pihak otoritas Swiss berhasil meyakinkan UBS Group AG untuk setuju membeli Credit Suisse seharga USD 3,23 miliar pada deal yang telah disepakati hari Minggu kemarin. Federal Reserve AS menyatakan bahwa mereka bersama dengan bank sentral Kanada, Inggris, Jepang, dan Zona Eropa serta bank sentral Swiss berkoordinasi untuk mendukung likuiditas pasar dengan cara bersiap sedia menyalurkan kredit manakala diperlukan. Penentuan keputusan suku bunga oleh Federal Reserve dan Bank Of England akan rilis di tanggal yang sama 23 Maret pada waktu setempat masing masing. Sementara itu, sejumlah data ekonomi dari seluruh penjuru dunia turut mewarnai pekan perdagangan yang pendek bagi Indonesia karena terpotong dua hari libur Nyepi sekaligus hari pertama bulan puasa di tanggal 22-23 Maret; dimulai dari German PPI (Feb.) serta Euro Zone Trade Balance (Jan.) , diikuti oleh ZEW Economic Sentiment (Mar.); lalu CPI (Feb.) , Retail Sales (Feb.) , PMI Inggris dan Zona Eropa.

Download full report HERE.