Defisit Neraca Perdagangan yang Tertinggi Sejak Juli 2013
Neraca perdagangan pada Juli 2018 mencatatkan defisit sebesar USD2,03 miliar yang terdiri dari defisit nonmigas dan migas masing-masing USD842 juta dan USD1,2 miliar. Ekspor hanya tumbuh sebesar 19,33%, tetapi impor melesat hingga 31,56%. Kenaikan impor dipengaruhi oleh lonjakan pada impor konsumsi sebesar 60,75%, impor bahan baku sebesar 30,07%, dan impor barang modal sebesar 24.81% sehingga Pemerintah Indonesia berencana membatasi impor barang konsumsi dan barang modal, dan berupaya menekan impor migas melalui kebijakan B20.

BI Naikan Suku Bungan Acuan
Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menaikan suku bunga acuan, BI-7 Days Reverse Repo Rate, sebesar 25bps menjadi 5,50%. Keputusan ini merupakan upaya untuk menstimulus pasar di tengah menurunnya daya tarik pasar keuangan domestik yang disebabkan oleh tensi perang dagang global yang berkepanjangan dan ketidapakstian kenaikan suku bunga the Fed. Kebijakan ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengendalikan nilai tukar dan defisit transaksi berjalan untuk berada di zona aman.

Download laporan lengkapnya di SINI.