Spekulasi FFR September naik +100Bps, merespon Lagging Indicators yang mencatatkan kenaikan laju inflasi. Pekan lalu, CME FedWatch mulai memproyeksikan probabilitas kenaikan FFR September +100Bps sebesar 18%, dari sebelumnya kenaikan +75Bps sebesar 82%, merespon negatif laju Inflasi Inti AS periode Agustus ke level 6,3% YoY (Vs. Jul. 5,9%). Selain Pasar Tenaga Kerja, Inflasi Inti termasuk salah satu Lagging Indicators, benchmark the Fed dalam menetapkan besaran FFR. Spekulasi Hawkish agresif ini, terjadi setelah Juni dan Juli masing-masing naik +75Bps, mengarahkan AS pada risiko resesi ekonomi. Hal ini terlihat dari melebarnya spread Inversi Yield UST2Y (3,99%)Vs. UST10Y (3,46%) dari 25Bps menjadi 43Bps sepekan.
Download full report HERE.