Pergerakan IHSG pekan ini berpotensi untuk dipengaruhi beberapa rilis data ekonomi domestik. Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan data Neraca Perdagangan periode November; setelah pada bulan sebelumnya berada pada posisi rekor tertinggi di level USD 5,73 miliar. Adapun konsensus ekonom memproyeksikan posisi Neraca Perdagangan akan turun ke angka USD 4,5 miliar. Di sisi lain, Bank Indonesia juga dijadwalkan untuk mengadakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan; dimana pelaku pasar akan menunggu arah kebijakan bank sentral tersebut dalam mengantisipasi rencana percepatan program tapering-off dari The Federal Reserve.

Download laporan lengkapnya di SINI.