IHSG Ditutup Melemah
Awal pekan lalu, meskipun ditutup melemah, IHSG berhasil mencatatkan net buy asing senilai Rp240 miliar dengan kontribusi terbesar senilai Rp200 miliar yang dicatatkan oleh PGAS. Net buy asing dipicu oleh pernyataan Presiden Jokowi untuk tidak menaikkan harga gas bagi kebutuhan industri. Selain itu, rilis sejumlah data-data ekonomi Indonesia juga mendominasi pergerakan IHSG. BPS, pada Senin (04/11) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia 3Q19 yang tercatat sebesar 5,02% y-y. Sementara itu, IKK Oktober yang dirilis BI mencatatkan penurunan 2,8% menjadi 118,4 dari angka September sebesar 121,8. Pada pertengahan pekan, IHSG ditutup melemah lantaran sektor perbankan melemah sehingga mencatatkan net sell mencapai Rp1,3 triliun. Penurunan sektor perbankan dipicu pernyataan tegas Presiden Jokowi yang meminta pemimpin industri perbankan menurunkan suku bunga kredit. Berkebalikan dengan dua data tersebut, cadangan devisa mencapai USD126,7 miliar, meningkat dari angka September, tetapi katalis positif ini belum mampu mendorong IHSG melaju di zona hijau. Akhir pekan lalu, IHSG berhasil ditutup menguat tipis.

Download laporan lengkapnya di SINI.