Big Cap. Earning Results dan melambatnya Hawkish the Fed, menopang IHSG mendekati level psikologis 7.000. Selain inflasi Indonesia yang belum menjadi kekhawatiran dalam waktu dekat, investor mengapresiasi positifnya the Big Four Bank dan sejumlah Consumer Non-Cyclicals Earning Results. Sementara itu, ekonomi AS resmi catatkan resesi, GDP Annualized 2Q22 kembali terkontraksi -0,9% QoQ (Vs. 1Q22 -1,6% QoQ), seiring pengeluaran konsumen, atau Personal Consumption 2Q22 QoQ +1,0% dan Core PCE 2Q22 QoQ +4,4%, tumbuh lebih lambat dari kuartal sebelumnya. Resesi ini, berpeluang membuat kebijakan the Fed lebih longgar 2H22 dan bahkan mengarah Dovish pada tahun 2023. Sepekan, IHSG menguat hampir 1% dengan Industrial dan Energy pimpin penguatan sektoral atau masing-masing naik 7,7%.
Download full report HERE.