-GOVERNMENT BONDS-
Investor merespon positif rilis data ekonomi domestik awal pekan. Inflasi April 2021 sebesar 0,13% MoM atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya 0,08% MoM. Sementara itu, kinerja manufaktur Indonesia kembali berekspansi, catatkan PMI Manufaktur bulan April 2021 menjadi 54,6 dari bulan sebelumnya 53,2. Sebelumnya, PMI Manufaktur Indonesia pada Maret 2021 berada di angka 53,2 poin ini, menjadi titik tertinggi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Yield SUN tenor 10-tahun FR0087 catatkan yield di level 6,48%.

-CORPORATE BONDS-
Pakuwon Jati Terbitkan Obligasi IDR 4,4 Triliun. Emiten properti dan pengelola pusat perbelanjaan, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) menerbitkan efek bersifat utang alias obligasi sebesar US$ 300 juta atau setara dengan Rp 4,4 triliun (kurs Rp 14.500/US$) yang dananya digunakan untuk membayar utang. Penerbitan ini dilakukan pada 29 April lalu, dan kupon obligasi ini ditetapkan sebesar 4,875% per tahun yang akan jatuh tempo pada tahun 2028. Surat utang ini dijamin oleh entitas anak tertentu dari PWON yakni PT Artisan Wahyu, PT Elite Prima Hutama, PT Grama Pramesi Siddhi, PT Pakuwon Permai, PT Pakuwon Sentosa Abadi, PT Permata Berlian Realty dan PT Dwijaya Manunggal. (CNBC Indonesia)

-MACROECONOMY-
Inflasi Sebesar 0,13% dan Kenaikan Kinerja Manufaktur. Terjadi peningkatan tingkat inflasi pada bulan April 2021. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi pada bulan laporan sebesar 0,13% MoM. Inflasi pada bulan April 2021 ini lebih tinggi dari bulan Maret 2021 yang sebesar 0,08% MoM. Secara tahunan, inflasi bulan April 2021 sebesar 1,42% YoY, lebih tinggi dari 1,37% YoY pada bulan Maret 2021. Dengan demikian, inflasi tahun kalender atau dari awal tahun hingga April 2021, inflasi tercatat sebesar 0,58% YtD. Sementara itu, kinerja manufaktur Indonesia kembali berada di rekor tertingginya pada April 2021. IHS Markit mencatat, Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada bulan April 2021 sebesar 54,6 atau naik dari 53,2 pada bulan Maret 2021. Kenaikan produksi manufaktur Indonesia pada bulan lalu, seiring dengan adanya ekspansi permintaan baru yang sangat kuat. (Kontan)

-RECOMMENDATION-
Pemulihan Ekonomi Positif Sinyal Bagi Capital Inflow. Selain mulai meningkatnya tingkat konsumsi masyarakat, dan perbaikan kinerja manufaktur Indonesia, pertumbuhan aliran dana asing ke pasar SUN domestik juga ditopang oleh nilai tukar rupiah. Dalam jangka pendek, investor dalam kembali mencermati FR0086 dan FR0087. Serta FR0083, yang masih mencatatkan yield berada di atas level 7%. Hari ini, pemerintah kembali menawarkan PBS027, PBS017, PBS029, PBS004, dan PBS028 dalam lelang Sukuk. Dalam lelang Sukuk sebelumnya, ekspektasi yield tinggi lampaui imbal hasil wajar. Hal ini membuat pemerintah tidak memenangkan PBS029 (12,9-tahun), dan rendahnya nominal dimenangkan PBS017 (4,5-tahun) dan PBS004 (15,8-tahun) dalam lelang Sukuk pertengahan April 2021 lalu.