Setelah menutup pekan lalu dengan penguatan 0,93%, awal pekan ini indeks AS akan libur dulu bersama bursa global lainnya dalam rangka libur Natal. Dengan tidak adanya arah market maka pelaku pasar boleh memperhatikan perkembangan isu-isu global. Perkembangan perang Russia-Ukraine akan memasuki babak baru dengan Putin membuka kemungkinan negosiasi setelah Ukraine mendapat bantuan perang USD1,85 milyar dari AS, termasuk rudal Patriot. Badai salju Elliot melumpuhkan suplai listrik rumah tangga & tempat usaha di AS, bahkan sampai memakan korban 30 jiwa akibat suhu dingin yang membekukan. Kasus Covid di China meledak 1 juta kasus baru harian di wilayah Zhejiang, kota industri besar dekat Shanghai dan angkanya diramalkan akan segera double pada tahun baru 2023.
Corporate Bonds
TINS: Injeksi Modal Anak Usaha. PT Timah Tbk (TINS) melakukan penambahan modal kepada anak perusahaan perseroan yang bergerak di bidang properti, yaitu PT Timah Karya Persada Properti sebesar IDR74,9 miliar. Adapun, penambahan modal tersebut berupa tanah milik perseroan yang berlokasi di Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat dengan luas total 93.740 meter persegi. (Emiten News)
Domestic Issue
Pemerintah Siap Membangun IKN. Pemerintah siap membangun IKN Nusantara hingga 2045, alias dilanjutkan setelah Presiden Joko Widodo lengser. Peta jangka Panjang untuk mendukung hal ini telah dipersiapkan dalam lima tahapan, yang mencakup: pembangunan infrastruktur, perumahan, pemindahan personel ASN, TNI dan Polri; serta dilakukan peningkatan investasi dan penguatan 6 klaster industri dan 2 klaster pemampu, yang jadi fokus pengembangan Kawasan IKN. (Detik Finance)
Recommendation
Minim sentimen dari market regional akan membuat para pelaku pasar mencermati animo pasar dalam negeri, sementara sudah tidak ada lagi kebijakan moneter untuk sisa tahun ini. Sementara IHSG menjaga Support 6790, para pelaku pasar juga seyogyanya memperhatikan Resistance 6825 yang cukup krusial untuk membuka jalan penguatan selanjutnya menuju 6960-7000. NHKSI memperkirakan hari pertama trading setelah hari raya Natal ini akan berlangsung lambat dan cenderung sepi, oleh karenanya masih akan berjalan Sideways dan menyarankan para trader/investor untuk bersikap Wait & See menunggu penembusan Resistance yang lebih solid.
Download full report HERE.