Para pejabat the Fed memiliki pendapat yang sama mengenai nada hawkish, yaitu suku bunga perlu dinaikkan menjadi “sedikit di atas” 5% dan dipertahankan selama beberapa waktu karena adanya kekhawatiran bahwa sikap agresif dari bank-bank sentral dapat mendorong melambatnya ekonomi global. Presiden Bank Sentral Eropa, Christine Lagarde, mendorong sedikit naik yield obligasi zona eropa dengan mengatakan bahwa bank akan tetap mempertahankan kenaikan suku bunga pada World Economic Forum di Davos. Acuan US10YT turun tipis dari level terendah empat bulan karena mendekati level key technical dan naiknya obligasi baru-baru ini tampak berlebihan. Yield 10-tahun terakhir berada di 3,397%, setelah sebelumnya turun ke 3,321%, terendah sejak 13 September. Rata-rata pergerakan 200 hari alias Support jangka panjang berada di 3.292%. Dapat dikatakan bahwa yield tersebut mengalami penurunan dari 3,905% pada akhir tahun, dan tertinggi 15 tahun di 4,338% pada 21 Oktober.

Corporate News
TBIG: Akan Lunasi Obligasi Jatuh Tempo Tahun Ini. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) akan melunasi obligasi yang akan jatuh tempo tahun ini. Jika ditotal, jumlah obligasi TBIG yang jatuh tempo di tahun 2023 senilai IDR5,96 triliun. Perseroan menuturkan TBIG tidak melakukan refinancing untuk melunasi obligasi yang jatuh tempo. Obligasi-obligasi tersebut akan dilunasi menggunakan kas internal perseroan. (Bisnis Indonesia)

Domestic Issue
BPJS Ketenagakerjaan akan Belanja Obligasi. BPJS Ketenagakerjaan mengambil sikap hati – hati dalam strategi investasinya di 2023. Ini tercermin dari langkah lembaga tersebut yang terus menambah kepemilikan di surat utang atau obligasi. Memang, kontribusi obligasi telah menjadi yang terbesar dalam beberapa waktu terakhir dalam portofolio investasi BPSJ Ketenagakerjaan. Hingga akhir 2022, obligasi berkontribusi sebanyak 70,7% dari total dana kelolaan dan mayoritas dalam bentuk Surat Utang Negara (SUN). Per akhir Desember 2022, total dana investasi yang dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan mencapai IDR626,9 triliun, tumbuh sebesar 13,12% dari posisi yang sama tahun 2021. (Kontan)

Recommendation
Yield ID10YT belum mampu tembus Resistance terdekat: MA10 / 6.77, dan malah berbalik arah kembali menuju Support dari previous Low di angka 6.62. Gerakan ini masih bisa punya peluang bullish reversal asal ternyata tengah membentuk pola Double Bottom, ditengarai dari RSI yang masih konsisten positive divergence. Namun dari penampakan saat ini, ADVISE positioning Beli tidak terlalu disarankan dan Lebih baik memantau kekuatan Support terlebih dahulu. Yield US10YT malah Lebih punya probabilitas naik setelah adanya reaksi rebound pada Support lower wedge sekitar 3.30, walau belum begitu berarti apabila tak mampu tembus Resistance terdekat : MA10 / 3.48. Seandainya mampu break level tersebut, maka yield US10YT akan bergerak menuju TARGET : 3.61-3.62 yang merupakan titik kumpul MA20 & MA50. ADVISE : Average Up >3.45.

Download full report HERE.