Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan periode Desember 2021 surplus senilai USD 1,02 miliar, atau lebih rendah dari bulan sebelumnya yang surplus USD 3,51 miliar. Angka ini bahkan jauh lebih rendah dari ekspektasi pasar yang memproyeksikan surplus USD 3,13 miliar. Selain normalisasi harga komoditas global, NHKSI Research juga melihat pemulihan ekonomi domestik mendorong permintaan impor, membuat surplus neraca perdagangan kali ini lebih rendah. Di sisi lain, surplus neraca perdagangan Desember 2021 ini didorong oleh nilai ekspor senilai USD 22,38 miliar, dengan nilai impor USD 21,36 miliar. Secara kumulatif, surplus neraca perdagangan periode Januari 2021 hingga Desember 2021 senilai USD 35,43 miliar, didukung oleh kenaikan harga komoditas global.
Download full report HERE.