Inflasi Maret 0,10% MoM
Kenaikan harga emas dan bawang merah, menyumbang inflasi Maret 2020 yang catatkan sebesar 0,10% MoM atau 2,96% YoY. Inflasi tersebut lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 0,28% MoM atau 2,98% YoY, karena adanya penurunan permintaan akibat wabah virus corona. Sementara, ketersediaan sejumlah komoditas seperti bawang putih relatif baik. Selama Maret, inflasi terjadi di sebanyak 43 kota, dengan inflasi tertinggi terjadi di Lhokseumawe sebesar 0,64% serta terendah terjadi di kota Surabaya dan Surakarta. Sementara, sebanyak 47 kota mengalami deflasi, dengan deflasi tertinggi terjadi di Timika sebesar 1,91% dan deflasi terendah di Tangerang sebesar 0,01%. Dari sebelas kelompok pengeluaran yang ada, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya catatkan andil inflasi sebesar 0,06%. Sementara, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,03%. Berdasarkan komoditas, harga emas perhiasan memberikan porsi paling besar bagi inflasi yaitu sebesar 0,05%. Kemudian, kenaikan harga sejumlah bahan pangan dan rokok juga memberikan andil pada inflasi.
Download laporan lengkapnya di SINI.