Investor hindari tenor pendek, FR0090 catatkan kenaikan yield 13 Bps. Akhir pekan, semua SUN benchmark catatkan kenaikan yield, ditengah penantian hasil RDG BI pekan ini. Sementara itu, Ekspor Indonesia Juni mencapai USD 26,1 Miliar (+21,3% MoM), didukung tingginya ekspor CPO; sementara impor Indonesia senilai USD 21 miliar (+12,9% MoM). NHKSI Research melihat surplus neraca dagang ini memberikan dampak positif pada pertumbuhan GDP 2Q22. Di sisi lain, melandainya harga komoditas CPO di tengah potensi resesi global, berdampak pada ekspor Indonesia yang didominasi CPO, berpeluang membuat surplus neraca dagang menyusut.

Corporate Bonds
Total Emisi Obligasi dan Sukuk Sepanjang 2022 Jadi IDR 80,18 Triliun. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2022 adalah sebanyak 67 Emisi dari 52 Emiten senilai IDR 80,18 triliun. Sedangkan, total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 496 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar IDR 441,73 triliun dan USD 47,5 juta, diterbitkan oleh 121 Emiten. Angka itu bertambah seiring dengan BEI kedatangan enam obligasi dan satu sukuk selama sepekan ini. (Investor Daily)

Domestic Issue
Neraca Perdagangan Melesat Berkat Ekspor CPO. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, surplus neraca perdagangan barang pada bulan laporan sebesar USD 5,09 miliar, lebih tinggi dari surplus pada bulan Mei 2022 yang sebesar USD 2,89 miliar. Surplus neraca perdagangan pada bulan Juni 2022 ini ditopang oleh minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO). Pasalnya, pada bulan Juni 2022, pemerintah kembali membuka keran ekspor CPO dan turunannya. Sebagai catatan, surplus CPO tercatat USD 2,74 miliar, atau memberikan kontribusi 54% terhadap surplus neraca perdagangan barang pada Juni 2022. (Kontan)

Recommendation
Kalaupun BI 7DRRR naik, untuk menjaga rupiah dan capital outflow, bukan meredam inflasi. Berbeda halnya dengan Hawkish agresif FFR, guna meredam inflasi Headline AS yang mencapai 9,1% YoY. Pada kenyataanya, nilai tukar rupiah stabil terdepresiasi di sekitar level IDR15.000/USD Juli ini, dengan capital outflow yang masih terpantau. Adapun, masih rendahnya inflasi inti Indonesia Juni 2,63% YoY, di bawah nilai tengah target tahunan BI 2%-4%, membuat sejumlah pihak memproyeksikan hasil RDG Kamis ini, BI tetap mempertahankan BI 7DRRR di level 3,50%.

Download full report HERE.