Harapan Dovish the Fed, tapi data tidak mendukung. Walaupun probabilitas lebih dari 90%, kenaikan FFR Desember 2022 hanya sebesar +50Bps, menjadi 4,50% dan puncaknya 4,93% pada Mei 2023 mendatang, namun investor mengkhawatirkan the Fed mempertahankan FFR di level tinggi dalam periode lama. Data terakhir menunjukkan, produktivitas AS 3Q22 meningkat dan biaya tenaga kerja masih tinggi, ditengah upaya the Fed menekan inflasi ke level 2% YoY. Lebih detail, Nonfarm Productivity AS 3Q22 naik ke level 0,8% (Vs. 2Q22 -4,1%; 1Q22 -5,9%), atau mengakhiri penurunan dua kuartal berturut-turut. Sementara, Unit Labor Costs AS 3Q22 tetap tinggi atau berada di level 2,4% (Vs. 2Q22 6,7%; 1Q22 8,5%).

Corporate Bonds
TOWR: Bagikan Dividen IDR6/Saham. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) akan membagikan dividen interim tahun buku 2022 sebesar IDR6 per lembar saham. Pembagian dividen tersebut sesuai persetujuan Dewan Komisaris Perseroan pada tanggal 5 Desember 2022. Adapun, tanggal cum dan ex dividen yaitu masing masing di tanggal 14 Desember 2022 dan 15 Desember 2022. (Emiten News)

Domestic Issue
Cadev RI Naik Jadi USD 134 Miliar. Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa (cadev) RI sebesar USD 134 miliar pada akhir November 2022. Angka tersebut naik dibandingkan posisi akhir Oktober 2022, USD 130,2 miliar. Peningkatan ini, dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa, serta penerimaan devisa migas. Adapun, posisi cadev tersebut setara dengan pembiayaan 5,9 bulan impor atau 5,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. (CNN Indonesia)

Recommendation
Harga minyak mendekati Lowest Level tahun ini, seiring suplai bahan bakar AS diatas perkiraan. Harga minyak Brent ditutup di level USD77,2/Barel mendekati Lowest Level USD73,7/Barel YtD. Sementara, WTI ditutup di level USD72,6/Barel atau mendekati level terendah USD70,6/Barel YtD. Depresiasi harga minyak ini, kontras dengan harapan pelonggaran Zero-Covid Policy China, sebagai importir minyak mentah terbesar dunia. Selain normalisasi, penurunan harga minyak global juga seiring proyeksi pelemahan pertumbuhan ekonomi global.

Download full report HERE.