Pasar saham AS berhasil ditutup di teritori positif, dengan NASDAQ memimpin penguatan dengan plus 0.61%; menjelang rilis laporan keuangan kuartalan dari Microsoft & Alphabet yang akan memberikan gambaran mengenai keadaan mengenai biaya usaha di sektor Teknologi. Para analis juga ingin mendengar lebih banyak mengenai pembiayaan & strategi seputar AI (artificial intelligence). Seperti diketahui, Nasdaq sudah terbang 34% tahun ini di tengah optimisme atas teknologi AI yang digadang-gadang sebagai trend transformatif selanjutnya di sektor tersebut. Sektor Teknologi juga mendapat dukungan dari ekspektasi bahwa Federal Reserve telah mendekati akhir dari trend naik kebijakan moneter ketatnya. Sebagai tambahan, saham-saham material / bahan mentah juga membukukan kenaikan 1.76%, terdorong naiknya harga logam metal seiring kegembiraan para investor atas janji pemerintahan China untuk mendukung kondisi perekonomian. Dengan demikian, harga minyak naik ke titik tertinggi 3 bulan, juga akibat adanya tanda-tanda ketatnya persediaan sebab pemangkasan produksi oleh OPEC+. Utamanya, para investor akan memantau ketat apa yang dikatakan oleh Fed Chairman Jerome Powell pada konferensi pers besok mengenai petunjuk akan arah kebijakan moneter The Fed selanjutnya. Pelaku pasar memperhitungkan dua kemungkinan : apakah The Fed akan segera akhiri trend naik suku bunga setelah bulan ini (yang sudah ditunggu tunggu sebesar 25 bps diputuskan pada esok dini hari sekitar jam 01.00 WIB) ; atau masih ada lagi kenaikan 25 bps pada FOMC Meeting di musim gugur. Dari sudut data ekonomi, US Consumer Confidence (Juli) melonjak ke level 117 (merupakan level tertinggi dalam 2 tahun), lebih tinggi dari perkiraan 111.8 dan di atas 110.1 pada bulan Juni ; di tengah optimisme terkait pasar tenaga kerja mengalahkan kekuatiran akan datangnya resesi. Sementara dari benua Eropa, Jerman menggambar iklim usaha serta pandangan ekonomi 6 bulan ke depan dengan masih muram secara German IFO Business Climate Index (Juli) dirilis lebih rendah dari ekspektasi & tak mampu lebihi tingkat pembacaan di bulan Juni. Adapun siang nanti giliran Perancis yang akan umumkan tingkat Consumer Confidence bulan Juli mereka ; disusul malamnya AS akan merilis sederet data dari sektor properti seperti Building Permits & New Homes Sales (Juni) yang akan berikan gambaran mengenai kesehatan sektor properti di sana.

IHSG kembali nervous ketika harus uji lagi level resistance kritikal 6950-6970, malah pada penutupan sesi perdagangan Selasa kemarin (25.07.23) menghasilkan candle serupa Doji – Shooting Star ; yang rentan mengindikasikan adanya potensi trend reversal di depan mata. Secara teknikal, sepertinya wajar jika IHSG perlu motivasi lebih jika ingin mendobrak level resistance yang telah menghalangi kenaikan IHSG sejak awal tahun dan membawa kita melewati 7 bulan pertama tahun ini dalam trend Sideways. Oleh karena itu NHKSI RESEARCH menyarankan para investor / trader pasar modal Indonesia untuk tidak gegabah dulu jika ingin menambah posisi pembelian lebih banyak, di titik saat ini yang sangat disorot apakah IHSG diijinkan melaju ke ranah 7000.

Download full report HERE.