Nasdaq memimpin penguatan bursa saham AS dengan naik 1% lebih pada perdagangan Senin (21/08/23) terbantu oleh lompatnya harga saham Nvidia (diikuti oleh saham-saham teknologi lain) seiring optimisme para investor akan laporkan kinerjanya minggu ini; sementara S&P500 dan DJIA cenderung flat. Yield US Treasury tenor 10-tahun menyentuh titik tertinggi setara zaman Krisis Finansial Terbesar tahun 2007 secara para investor menyongsong pertemuan para bankir bank sentral hari Kamis nanti di Jackson Hole – Wyoming. Chairman Federal Reserve Jerome Powell dijadwalkan untuk berpidato hari Jumat, yang akan sangat dipantau oleh para pelaku pasar mengenai apakah The Fed akan terus pertahankan suku bunga tinggi, yang mana telah menyebabkan biaya bunga tinggi yang sangat membebani kredit usaha maupun personal. China sekali lagi memotong suku bunga acuan untuk kedua kalinya dalam 3 bulan secara negara ekonomi terbesar kedua dunia ini berjuang untuk bangkit dari keterpurukan pasca pandemi COVID. Peoples Bank of China (PBOC) turunkan suku bunga pinjaman tenor 1-tahun (jangka pendek) menjadi 3.45% dari 3.55%. Seperti diketahui, sejauh ini perbaikan ekonomi China berjalan lambat akibat terhantam krisis properti, anjloknya ekspor, dan lemahnya daya belanja masyarakat. Sementara itu, PBOC pertahankan suku bunga kredit tenor 5-tahun tetap di tempat 4.2%. Dari benua Eropa, Jerman laporkan PPI (Juli) di tingkat deflasi minus 6% yoy, lampaui ekspektasi deflasi 5.1%, dan Inflasi di tingkat produsen ini jelas drop jauh dibanding posisi bulan Juni pada 0.1%. Hari ini giliran Jepang yang akan umumkan BOJ Core CPI yang diprediksi akan melandai dari posisi sebelumnya pada 3%. Korea Selatan sudah merilis level Keyakinan Konsumen (Agustus) di angka 103.1 yang mana sukses di atas ekspektasi namun sedikit turun dari bulan sebelumnya. Siang menjelang sore Indonesia dijadwalkan umumkan Balance of Payments untuk kuartal 2 / 2023, hampir berbarengan dengan Zona Euro yang juga akan umumkan Current Account (Juni). Malam harinya, data penting dari AS seperti Existing Home Sales akan membuktikan apakah benar penjualan rumah di AS pada bulan Juli sudah mulai stagnan di sekitar angka 4.15 juta.

Menilai posisi teknikal IHSG, tampaknya belum ada katalis positif yang cukup kuat untuk membuat IHSG mampu tembus resistance pertama yaitu jajaran MA10 & MA20, untuk kembali ke area di atas 6900. Dengan demikian, NHKSI RESEARCH masih menyarankan para investor / trader untuk Wait & See di masa konsolidasi Sideways seperti ini.

Download full report HERE.