Wall Street mengakhiri pekan lalu (17/12) dengan pelemahan pada ketiga indeks utama; dipimpin oleh Dow Jones yang turun 1,48%. Pelaku pasar menimbang dampak keputusan untuk the Federal Reserve untuk mengakhiri stimulus lebih cepat, serta rencana kenaikan suku bunga. Sementara itu, beberapa negara di kawasan Eropa mulai memberlakukan pengetatan aktivitas untuk menekan penyebaran Covid-19 varian Omicron.

Meski masih cenderung tertekan, IHSG berhasil ditutup menguat tipis 0,11% pada Jumat lalu. Investor masih mengharapkan aksi Window Dressing akan menjadi penopang pergerakan bursa, di tengah minimnya sentimen positif baru menjelang akhir tahun 2021. Secara teknikal, indeks acuan masih berpotensi untuk menguat terbatas di awal pekan dengan proyeksi rentang pergerakan 6.550-6.661.

Download laporan lengkapnya di SINI.