Ketiga indeks utama Wall Street ditutup melemah pada (16/12); ditandai dengan koreksi tajam pada Nasdaq sebesar 2,47%. Sinyal dari the Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga tahun depan; mulai memberi tekanan pada sektor-sektor berbasis pertumbuhan seperti teknologi. Di sisi lain, harga minyak mentah menguat setelah Departemen Energi AS mengumumkan penurunan signifikan pada stok cadangan minyak.

Dari dalam negeri, IHSG kembali terkoreksi sebesar 0,47%; di tengah net sell asing senilai Rp 735 miliar. Pelaku pasar mendapat sentimen negatif; pasca Pemerintah mengumumkan telah ditemukannya kasus Covid-19 varian Omicron pertama di Indonesia. Menjelang akhir pekan, indeks acuan diperkirakan akan bergerak pada rentang konsolidasi yang lebih rendah di area 6.550-6.650.

Download laporan lengkapnya di SINI.