Wall Street ditutup dengan rebound signifikan pada (15/02), ditandai oleh penguatan pada ketiga indeks utama. Investor merespons tensi geopolitik yang mereda, setelah Rusia dikabarkan membuka jalur resolusi diplomatik dan menarik sebagian pasukan dari wilayah perbatasan Ukraina. Saham-saham sektor teknologi menjadi katalis penguatan, sementara harga minyak mentah kembali turun hingga menyentuh level USD 90/barel.
Dari bursa domestik, IHSG menguat 1,08% ke level 6.807; ditopang oleh net buy asing yang mencapai Rp 968 miliar. Rilis data neraca perdagangan periode Januari 2022 menunjukkan surplus sebesar USD 930 juta, yang meski melambat namun masih berada di atas estimasi awal sebesar USD 199 Juta. Secara teknikal, IHSG berpeluang untuk kembali bergerak menguat dengan proyeksi rentang pergerakan di 6.750-6.875.
Download full report HERE.