Harga bensin turun 2% MoM, menekan inflasi AS, Wall Street kompak menguat dengan Nasdaq terapresiasi 1%. Inflasi Headline AS Nov. secara bulanan hanya sebesar 0,1% MoM (Vs. Okt. 0,4% MoM), atau mencatatkan laju Inflasi tahunan sebesar 7,1% YoY (Vs. Okt. 7,7% YoY). Inflasi yang melandai, sekaligus meningkatkan ekspektasi kenaikan FFR Des. hanya sebesar +50Bps (Vs. +75Bps) ke level Upper Bound 4,50%, serta menekan yield UST2Y dan UST10Y, masing-masing turun ke level 4,22% dan 3,50%.

Minyak mentah naik 3%, baik Brent maupun WTI, seiring harapan resesi AS berlangsung tidak dalam dan tidak dalam jangka waktu lama. Investor kembali Risk-On pada aset berisiko membuat Wall Street ditutup menguat, seiring Inflasi Headline AS yang kembali melandai. Dari sisi domestik, apresiasi Sektor Teknologi hingga 4%, mendorong IHSG ditutup melampaui level psikologis 6.800. Di tengah fokus investor, pada penantian sikap the Fed merespon inflasi AS, NHKSI Research memproyeksikan IHSG hari ini berpeluang bergerak bullish.

Download full report HERE.