Market Recap
IHSG kembali ditutup melemah ditekan oleh sektor industri dasar. Penurunan masih dipengaruhi oleh tren pelemahan mata uang rupiah dan net foreign sell. Top Losers: Basic Industry (-2.76%), Infrastructure (-1.14%), Property (-0.91%).
Sebagian besar pasar global ditutup menguat kemarin. Pasar AS variatif terkait rencana Tiongkok untuk menurunkan tarif impor mobil AS menjadi 15% dan perselisihan pemerintah terkait perbatasan AS-Meksiko. Membaiknya tensi dagang juga menopang penguatan pasar Eropa, khususnya sektor industri dasar. Pasar Asia ditutup variatif di tengah pengunduran diri gubernur Bank of India.
Today’s Outlook: Mencerna Hubungan AS-Tiongkok
Untuk hari ini kami mengestimasi IHSG bergerak menguat dengan support range 6035-6042 dan resistance range 6117-6122. Sentimen positif datang dari perkembangan terkini terkait hubungan AS dan Tiongkok. Tiongkok dikabarkan sedang mengajukan pemangkasan tarif impor mobil dari AS. Tiongkok berencana menurunkan tarif impor dari 40% menjadi 15%. Hal ini merupakan indikasi dari kemajuan proses negosiasi kedua pihak setelah pada pertemuan G20 pekan lalu kedua Presiden telah bertemu.
Dari domestik, tren pelemahan rupiah dalam beberapa hari diperkirakan akan terhenti. Rupiah telah melemah dari posisi 14.200 menjadi 14.600 per dolar. Mencairnya hubungan antara AS dan Tiongkok akan membuat posisi rupiah berbalik menguat hari ini.
Download laporan lengkapnya di SINI.