Coal Average Selling Price Increase

Untuk periode FY23, pendapatan TLKM bertumbuh +1.3% YoY menjadi IDR 149.22T secara YoY (FY22: IDR 147.31T). Operating Profit meningkat naik +12.1% YoY menjadi IDR 44.38T (FY22: IDR 39.58T). Nilai EBITDA secara YoY menurun sejumlah –1.79% YoY menjadi IDR 77.58T (FY22: IDR 78.99T). Net profit dari TLKM secara YoY mengalami kenaikan +18.3% YoY menjadi IDR 24.56T di FY23 (FY22: IDR 20.75T). Pendapatan dari TLKM ditopang dan ditunjang oleh pertumbuhan dari segmen Data, dimana segmen Data bertumbuh pasca suksesnya merger Tsel-IndiHome dan inisiasi FMC yang membuahkan hasil serta upselling dan cross-selling dari layanan Tsel. Selain itu, berkat adanya merger TselIndihome, beberapa pos biaya cukup terbantu akibat adanya efisiensi pasca merger.

Asset Growth

Untuk periode FY23, pendapatan TLKM bertumbuh +1.3% YoY menjadi IDR 149.22T secara YoY (FY22: IDR 147.31T). Operating Profit meningkat naik +12.1% YoY menjadi IDR 44.38T (FY22: IDR 39.58T).

Download full report HERE.