Penjualan 9M24 naik 9,30% YoY menjadi IDR 41,28 triliun. Segmen Peternakan Komersial masih memberikan kontribusi utama sebesar 40,70% pada pendapatan, diikuti Pakan Ternak (26,32%), Pengolahan Unggas dan Produk Konsumen (15,25%), Akuakultur (8,35%), Pembibitan Unggas (5,70%), serta Perdagangan dan Lainnya (3,68%). Beban pokok penjualan mengalami pertumbuhan lebih lambat, sebesar 4,68% YoY menjadi IDR 33,34 triliun karena biaya bahan baku hanya meningkat 2.7% YoY menjadi IDR 26,76 triliun. Efisiensi yang lebih tinggi disebabkan oleh perubahan SOP, harga jagung yang lebih murah, dan digitalisasi dalam operasional. Hal ini menghasilkan GPM yang lebih tinggi sebesar 19,24% vs. 15,68% di 9M23. Laba Kotor juga meningkat 125,82% YoY menjadi IDR 2,25 triliun. Diikuti NPM yang juga meningkat 5,44% dari 2,63% di 9M23.

Download full report HERE.