Coal Average Selling Price Increase

INDF mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 2% YoY di 1H24 menjadi Rp 57,30 triliun— berada sedikit di bawah perkiraan FY24 kami dengan tingkat pertumbuhan sebesar 49,6% (vs.
Company Guidance: 48,9%), tetapi NPAT 1H24 tercatat lebih baik dengan kenaikan 22% YoY menjadi Rp 5,76 triliun meskipun margin NPAT yang lebih rendah sebesar 6,7% dari 9,9% di 1H23. Namun demikian, pada tanggal penerbitan laporan ini, INDF hanya dapat mencapai pertumbuhan top-line sebesar 3,4% karena kinerja Bogasari dan Agribisnis. Meski begitu, kami optimis pertumbuhan penjualan sebesar 8,3% untuk segmen Consumer Branded Product akan melampaui target yang ditetapkan sebesar 5-8% untuk FY2024.

Asset Growth

INDF mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 2% YoY di 1H24 menjadi Rp 57,30 triliun— berada sedikit di bawah perkiraan FY24 kami dengan tingkat pertumbuhan sebesar 49,6% (vs.
Company Guidance: 48,9%), tetapi NPAT 1H24 tercatat lebih baik dengan kenaikan 22% YoY menjadi Rp 5,76 triliun meskipun margin NPAT yang lebih rendah sebesar 6,7% dari 9,9% di 1H23.

Download full report HERE.