BMRI di periode 9M24 membukukan net profit +7.56% YoY dan +11.7% QoQ menjadi IDR 42.02T (9M23: IDR 39.06T ; 2Q24: IDR 13.85T & 3Q24: IDR 15.47T). Net Interest Income (NII) masih membukukan kenaikan +3.81% YoY dan +2.52% QoQ menjadi IDR 74.60T (9M23: IDR 71.86T ; 2Q24: IDR 24.19T & 3Q24: IDR 25.52T). Non Interest Income dari BMRI di 9M24 mengalami pertumbuhan yang terakselerasi +12.6% YoY dan +15.8% QoQ menjadi IDR 30.79T (9M23: IDR 27.36T ; 2Q24: IDR 9.83T & 3Q24: IDR 11.34T), dimana didorong dari pertumbuhan recurring income khususnya biaya layanan digital dan pendapatan dari anak usaha BMRI. Adapun biaya operasional relatif naik stabil tidak signifikan, sehingga mendorong PPOP (Pre—Provision Operating Profit) dari BMRI naik +7.22% YoY dan +4.58% QoQ menjadi IDR 66.86T per 9M24 (9M23: IDR 62.36T ; 2Q24: IDR 22.32T & 3Q24: IDR 23.34T). Sebagai raksasa kredit korporasi BMRI terus mencetak pertumbuhan penyaluran kredit yang kuat, khususnya di segmen Korporasi dan Komersial, dimana penyaluran kredit bertumbuh +20.8% YoY per periode 9M24 dengan total kredit yang disalurkan IDR 1,590T. Pencapaian tersebut melebihi batas atas guidance yang berada di 18.0% untuk loan growth FY24. Selain pertumbuhan kredit yang kuat, BMRI tetap menjaga sekaligus meningkatkan kualitas asetnya.

Download full report HERE.