Coal Average Selling Price Increase

Di semester I 2024, AVIA mencetak laba yang flat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yaitu IDR 808.1B di 1H24 (1H23: IDR 807.6B). Pendapatan penjualan masih bertumbuh +3.21% YoY menjadi IDR 3.62T di 1H24 (1H23: IDR 3.51T). Kinerja yang stagnan tersebut disebabkan oleh adanya penurunan kinerja di periode 2Q-24, di mana pendapatan turun sebesar –0.63% YoY dan –9.95% QoQ menjadi IDR 1.71T di 2Q24 dan laba bersih yang terkontraksi –7.32% YoY dan –18.9% QoQ menjadi IDR 362B di 2Q24. Pelemahan pendapatan ini merupakan tantangan yang dihadapi AVIA, terlihat dari sisi daya beli masyarakat yang cukup tergerus. Hal tersebut juga terlihat dari penurunan volume dan nominal penjualan yang mengalami penurunan di 2Q24. Selain itu, beberapa kompetitor di industri cat dan pelapis juga menunjukkan strategi pemasaran yang lebih agresif, sehingga menyebabkan AVIA harus melakukan peningkatan budget untuk kegiatan pemasaran.

Asset Growth

Di semester I 2024, AVIA mencetak laba yang flat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yaitu IDR 808.1B di 1H24 (1H23: IDR 807.6B).

Download full report HERE.