Yield Treasury bond tenor 10 tahun melonjak ke level tertinggi 1 bulan dipicu oleh lelang obligasi negara tenor 30 tahun yang sepi peminat. Para pelaku pasar akan memaku perhatian pada pengumuman inflasi AS (Jan.) dan GDP 4Q22 Zona Eropa yang keduanya dijadwalkan rilis Selasa ini; serta sederet data makroekonomi AS lainnya seperti: PPI (Jan.), Retail Sales, Industrial Production, Business Inventories & Permits, Housing Starts, Philadelphia Fed manufacturing index; serta harga ekspor/impor. Tak lupa juga para investor/trader menunggu sejumlah komentar dari pejabat bank sentral AS yang akan mewarnai volatilitas market minggu ini. Sentimen konsumen AS akan membaik di bulan Feb., namun rumah tangga memperkirakan inflasi masih akan tinggi untuk 12 bulan ke depan; sebagaimana diungkapkan pembacaan awal dari University of Michigan. Survey dari University of Michigan yang krusial bagi pengambilan keputusan The Fed, juga memperkirakan inflasi AS tahun ini akan bertengger di level 4.2%, lebih tinggi dari perkiraan di bulan Jan. Sementara itu dari belahan dunia timur, tingkat inflasi China naik ke level 2.1% (Jan.) dari 1.8% bulan Des., walau masih sedikit lebih rendah dari perkiraan 2.2% seiring perekonomiannya yang mulai bergulir berkat berakhirnya zero-Covid policy. Para pelaku pasar akan mengevaluasi sejumlah data ekonomi & keputusan moneter penting dalam negeri seperti Trade Balance (Jan.) pada hari Rabu yang diperkirakan tumbuh di angka USD 4.01 milyar (vs previous USD 3.89 milyar), lalu disusul keputusan suku bunga oleh Bank Indonesia hari Kamis. Posisi nilai tukar Rupiah juga akan menyita perhatian seiring terus menguatnya USD ke posisi IDR 15202. USD berada di titik tertinggi 5 bulan, sementara harga Emas berada di titik terendah selama 1 bulan terakhir.
Corporate News
Pefindo Tegaskan Rating Obligasi OKI Pulp & Paper Mills ‘idA+’. Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) menegaskan peringkat “idA+” untuk Obligasi II Seri A Tahun 2022 senilai IDR1,32 triliun yang jatuh tempo pada 10 April 2023 milik PT OKI Pulp & Paper Mills. Perusahaan berencana untuk menggunakan kas dan setara kas untuk melunasi Obligasi tersebut. Per 30 September 2022, Perseroan memiliki kas dan setara kas sebesar USD223,7 juta. (Emiten News)
Domestic Issue
Pemerintah Hasilkan Rp 24,05 Triliun dari lelang SUN dengan Cara Debt Switch Hingga saat ini, lelang pembelian kembali Surat Utang Negara (SUN) dengan cara penukaran (debt switch) masih menjadi strategi pemerintah dalam melakukan pengelolaan utang. Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jendral Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kemenkeu Deni Ridwan menyampaikan, dari mekanisme Many to Many pemerintah memenangkan IDR24,05 triliun dari debt switch tersebut. Adapun, mekanisme Many to Many merupakan lelang debt switch dengan menukar beberapa seri SUN yang dibeli kembali (source bond) dengan beberapa seri SUN penukar yang diterbitkan (destination bond). (Kontan)
Recommendation
Yield ID10YT masih tertib bergerak pada channel turun dan di bawah MA10 & MA20, menyebabkan level 6.67-6.685 merupakan resistance terdekat untuk dapat mematahkan bearish trend ini. Neckline 6.79 sampai MA50 / 6.82 beperan sebagai resistance selanjutnya yang akan akhiri pola Bottoming & membebaskan yield menjadi bullish menuju TARGET 7.06 / 7.20. ADVISE : HOLD, Average Up accordingly. Yield US10YT masih konsisten di perjalanan naik menuju TARGET 3.774, dan apabila mampu tembus maka akan bergerak lebih lanjut menuju : 3.88-3.905 (= level previous High akhir tahun lalu). ADVISE : HOLD, let your profit run; set your Trailing Stop.
Download full report HERE.