-GOVERNMENT BONDS-
Yield 7% SUN Benchmark FR0083, level terendah sejak seri ini diterbitkan November tahun lalu. Investor merespons positif pemangkasan suku bunga Bank Indonesia Seven Days Reverse Repo Rate (BI 7-DRRR) sebesar 25 bps menjadi 3,75%, setelah 4 bulan suku bunga acuan tersebut ditahan di level 4%. Sebagai catatan, BI 7-DRRR ini berada di level terendah sejak diperkenalkan pada Agustus 2016 menggantikan BI Rate. Keputusan BI ini diluar ekspektasi pasar, yang berdasarkan survei Bloomberg memproyeksikan BI 7-DRRR tetap di level 4%. Sementara itu, suku bunga Deposit Facility turun menjadi 3% dan suku bunga Lending Facility sekarang di 4,5%. Kemarin, Surat Utang Negara (SUN) seri benchmark ditutup mixed dengan tenor 20-tahun FR0083 bukukan penurunan yield hampir 7 bps ke level 7%.

-CORPORATE BONDS-
Refinancing Komodo Bond, WIKA Rilis Obligasi & Sukuk IDR 2 Triliun. Emiten konstruksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Wijaya Karya Tbk (WIKA) mengumumkan rencana penerbitan surat utang senilai IDR 2 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari penerbitan obligasi IDR 1,5 triliun dan sukuk sebesar IDR 500 miliar. Penerbitan Obligasi Berkelanjutan Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020 ini merupakan serangkaian dari PUB (Penawaran Umum Berkelanjutan) I WIKA dengan target dana yang dihimpun sebesar IDR 4 triliun. Adapun, untuk penerbitan sukuk senilai IDR 500 miliar merupakan serangkaian dari PUB Sukuk Mudharabah I Wijaya Karya dengan target dana yang dihimpun sebesar IDR 1 triliun. WIKA berencana menerbitkan 3 seri dalam obligasi dan sukuk tersebut, yaitu tenor 3-tahun, tenor 5-tahun dan tenor 7-tahun. Obligasi tersebut sudah mendapat peringkat Single A atau idA dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Adapun, untuk penerbitan sukuk telah mendapat hasil pemeringkatan sukuk mudharabah idA (Sy) atau Single A Syariah dari Pefindo. (CNBC Indonesia)

-MACROECONOMY-
BI Injeksi Likuiditas IDR 680,89 Triliun. Hingga 17 November 2020, BI telah menambah likuiditas atau melakukan quantitative easing (QE) di perbankan sekitar IDR 680,89 triliun. Terutama bersumber dari penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) sekitar IDR 155 triliun dan ekspansi moneter sekitar IDR 680,89 triliun. Longgarnya kondisi likuiditas ini mendorong tingginya rasio alat likuid terhadap dana pihak ketiga (AL/DPK) yakin 30,65% pada OKtober 2020 dan rendahnya rata-rata suku bunga PUAB overnight yang sekitar 3,29% pada Oktober 2020. Longgarnya likuiditas dan suku bunga acuan yang rendah juga berkontribusi menurunkan suku bung deposito dan kredit modal kerja pada Oktober 2020, yaitu dari 5,18% dan 9,44% pada September 2020 menjadi 4,93% dan 9,38%. Imbal hasil SBN tenor 10 tahun juga nampak turun dari 6,58% pada akhir Oktober 2020 menjadi 6,13% per 18 November 2020. Sementara dari besaran moneter, pertumbuhan besaran moneter M1 dan M2 pada Oktober 2020 juga nampak meningkat, yaitu masing-masing sebesar 18,5% YoY dan 12,5% YoY. (Kontan)

-RECOMMENDATION-
Investor Menantikan Data Current Account Balance, yang diproyeksikan surplus untuk pertama kalinya sejak tahun 2011. Sebelumnya BI menyatakan, surplus neraca transaksi berjalan ini dipengaruhi perbaikan dari sisi ekspor dan penyesuaian impor, sejalan dengan permintaan domestik yang kuat. Sebelumnya, transaksi berjalan sudah mengalami defisit sejak 4Q11, membuat nilai rupiah melemah dibandingkan dengan mata uang negara lain. Kemarin, nilai tukar rupiah melemah 0,6% ke level IDR 14.155/USD di pasar spot. Sementara kurs tengah BI, melemah 0,35% ke level IDR 14.167/USD. Dalam jangka pendek, investor dapat memanfaatkan volatilitas FR0082, FR0080, dan FR0083.

-REVIEW (Nov. 19, 2020)-
-PRICE OF BENCHMARK SERIES-
FR0081 (5yr): -1.0 Bps to 105.47 (5.13%)
FR0082 (10yr): +1.7 Bps to 106.18 (6.14%)
FR0080 (15yr): +1.0 Bps to 107.66 (6.66%)
FR0083 (20yr): -6.8 Bps to 105.22 (7.00%)

FR0086 (6yr): -1.6 Bps to 101.50 (5.17%)
FR0087 (11yr): -0.3 Bps to 102.52 (6.16%)

-YIELD OF GLOBAL BONDS-
UST 2yr: -0.012 point to 0.16%
UST 5yr: -0.022 point to 0.37%
UST 10yr: -0.041 point to 0.83%
UST 30yr: -0.055 point to 1.54%
German Bund 10yr: -0.017 point to -0.57%
UK Gilt 10yr: -0.013 point to 0.32%

-CDS OF INDONESIA BONDS-
CDS 2yr: +1.92% to 29.18
CDS 5yr: +2.02% to 77.45
CDS 10yr: +1.42% to 140.84

-CRUDE OIL PRICES-
WTI: -0.19% to USD41.74/Barrel
BRENT: -0.31% to USD44.20/Barrel
Source: Bloomberg