Today’s Outlook:
Wall Street ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa (29/08/23) ditopang oleh saham Tesla & Nvidia serta growth stock mega-cap lain setelah rilis data ketenagakerjaan yang drop di bawah ekspektasi menumbuhkan kembali harapan bahwa Federal Reserve akan punya alasan untuk mengerem kenaikan suku bunga. Adapun euphoria market ini sebagai imbas dari rilis data Job Openings & Labor Turnover Survey (JOLTs) yang mengukur permintaan tenaga kerja, muncul di angka 8.8 juta pada bulan Juli, di bawah ekspektasi 9.46 juta. Adapun angka JOLTs dari Departemen Ketenagakerjaan AS ini telah jatuh selama 3 bulan berturut-turut,  memberi sinyal bahwa tekanan pada pasar tenaga kerja mulai memudar. Conference Board (CB) US Consumer Confidence juga jatuh ke posisi 106.1 di bulan August dari 114 pada Juli, meleset cukup jauh dari perkiraan ekonom pada pembacaan 116. Treasury yield lanjut melandai seiring rilis data ekonomi yang lemah di atas, juga turut mendorong harapan bahwa The Fed akan menahan suku bunga tetap di tempat pada FOMC Meeting September nanti ; di mana market mulai perhitungkan 90% kemungkinan hal tersebut mungkin terjadi (naik dari 80% probability pekan lalu), seperti dilansir dari Fed Rate Monitor Tool milik Investing.com.

Jerman juga merilis GfK German Consumer Climate : semacam survei yang mengukur keyakinan konsumen atas aktivitas bisnis, yang mana tampaknya masih cukup pesimis dalam menilai situasi usaha saat ini dan di bulan September. Di sisi lain, French Consumer Confidence untuk bulan Agustus berhasil penuhi ekspektasi pada angka 85, pun angka yang sama dengan bulan sebelumnya. Pagi ini giliran Jepang yang akan mempublikasikan Japan Household Confidence, semacam index yang mengukur mood para konsumer. Data diambil dari survei atas 5000 rumah tangga untuk mengetahui pola pengeluaran rumah tangga dan hubungannya dengan pendapatan pribadi, daya beli masyarakat, kepegawaian serta kondisi iklim usaha di Jepang. Malam harinya, Jerman akan merilis angka Inflasi untuk bulan Agustus yang mana diprediksi mampu semakin melandai ke level 6.0% yoy dari 6.2% bulan Juli. Satu lagi data ketenagakerjaan dari AS yang akan jadi sorotan publik malam ini adalah ADP Nonfarm Employment Change yang perkirakan penambahan tenaga kerja di sektor swasta untuk bulan Agustus juga turun ke angka 195 ribu dari 324 ribu pada bulan Juli. AS juga diharapkan mampu mantapkan angka GDP 2Q23 secara kuartalan di level 2.4% qoq (vs previous 2.0%) ; sementara para pelaku pasar mengantisipasi lesunya pasar penjualan rumah secara data Pending Home Sales (Juli) diramal drop 0.1% dibanding pertumbuhan 0.3% pada bulan sebelumnya. Pemerintah Indonesia melakukan lelang SBN Syariah kemarin dengan total penawaran sebesar IDR 21.28 triliun untuk enam seri, di mana Kementerian Keuangan menyerap IDR 6 triliun dari seluruh seri yang ditawarkan.

Corporate News
Bank BTPN (BTPN) Bayar Bunga Obligasi Jatuh Tempo IDR 3.89 M PT Bank BTPN Tbk (BTPN) menyampaikan bahwa Perseroan telah melakukan pembayaran bunga Obligasi berkelanjutan IV tahap I tahun 2019 seri B pada tanggal 28 Agustus 2023. Eneng Yulie Andriani Corporate Secretary BTPN dalam keterangan resmi Selasa (29/8) menuturkan bahwa Perseroan telah melakukan pembayaran bunga Obligasi ke-15 sebesar IDR 3.89 miliar. Sebagai informasi, Obligasi ini memiliki jumlah pokok sebesar IDR 201 miliar dengan tingkat bunga sebesar 7.75% serta jatuh tempo pada tanggal 26 November 2024 dan PT. Bank Mega Tbk (MEGA) sebagai wali  amanat. (Emiten News)

Domestic Issue
ADB Beri Saran ke Pemerintah Sebelum Terbitkan Obligasi Daerah Senior Financial Sector Specialist (Capital Markets) Asian Development Bank (ADB) Benita Ainabe menjelaskan beberapa hal yang perlu dilakukan pemerintah dalam penerbitan obligasi daerah perdana di Indonesia. Menurut Ainabe, hal yang dapat dilakukan adanya perlu ada pemberlakuan atau amandemen undang-undang untuk memungkinkan otonomi pemerintah daerah untuk menerbitkan obligasi. Hal ini secara umum sejalan dengan agenda desentralisasi. Kemudian, menurutnya, perlu ada peningkatan kapasitas pejabat pemerintah daerah dan pemahaman DPRD mengenai tujuan dan penggunaan instrumen tersebut. Dalam jangka menengah dan panjang, Ainabe berpendapat bahwa pemerintah dapat memberikan jaminan kredit untuk meningkatkan obligasi yang diterbitkan pemerintah daerah yang lebih lemah. (Bisnis)

Recommendation
US10YT jebol Support kedua yaitu MA20 menyebabkan yield 4.182% sebagai Resistance terdekat saat ini. Next Support : 4.091% / 4.0%. ADVISE : Sell, kurangi posisi.

ID10YT belum mampu kembali ke atas MA10, menjadikan yield 6.536% sebagai Resistance terdekat saat ini. ADVISE : Sell, kurangi posisi.

Download full report HERE.