-GOVERNMENT BONDS-
Saat ini, spread yield Surat Utang Negara (SUN) Indonesia tenor 10-tahun dengan US Treasury (UST) tenor sama berada di kisaran 485 bps. Spread ini menyempit dari tahun lalu. Di sisi lain, rencana pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang lebih ketat pada pekan depan juga masih menjadi sentimen negatif pasar obligasi kemarin. Sebelumnya, PSBB ketat juga kembali menahan laju rupiah. Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 0,11% ke level IDR 13.910/USD. Sementara kurs tengah Bank Indonesia (BI) tertekan 0,09% ke level IDR 13.398/USD. Sejumlah pelaku pasar merespon negatif ketidakpastian kondisi politik di Amerika Serikat (AS), seiring pendukung Trump sempat menduduki gedung Capital Hill. Di sisi lain, hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) masih menerapkan kebijakan moneter longgar untuk jangka panjang.
-CORPORATE BONDS-
Angkasa Pura II Kantongi Sisa Dana Obligasi IDR 957 Miliar. Angkasa Pura II mengantongi sisa dana penawaran umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2020 sebesar IDR 957 miliar dari jumlah obligasi yang diterbitkan senilai total IDR 2,25 triliun. Hingga 31 Desember 2020 realisasi penggunaan hasil bersih emisi obligasi sebesar IDR 1,28 triliun. Jumlah ini terdiri atas realisasi perseroan yang akan menggunakan IDR 32 miliar untuk pembayaran sebagian outstanding pinjaman, IDR 450 miliar untuk pembayaran modal kerja dan IDR 806 miliar untuk pembayaran capital expenditure. (Investor Daily)
-MACROECONOMY-
Realisasi Subsidi 2020 Capai IDR 196,2 Triliun. Menteri Keuangan mengatakan, realisasi penyaluran subsidi pada 2020 sebesar IDR 196,2 triliun atau 102,2% dari target dalam Perpres 72/2020 sebesar IDR 192 triliun. Namun, secara year on year terjadi penurunan 2,9% dari realisasi 2019 yang tercatat IDR 201,8 triliun. Subsidi dimanfaatkan untuk menjaga daya beli masyarakat dan mendukung UMKM melalui program PEN. Kendati begitu, komponen subsidi yang mengalami penurunan cukup dalam berasal dari subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang tercatat hanya IDR 14,9 triliun. Penurunan mobilitas masyarakat, maka subsidi BBM bisa dikendalikan menurun dari jumlah yang disalurkan, yakni 14,5 juta kilo liter. (Investor Daily)
-RECOMMENDATION-
Kekhawatiran PSBB Ketat Jawa Bali Mereda. Pemerintah menegaskan PSBB ketat yang mulai berlaku pekan depan hingga 25 Januari 2021, hanya diterapkan di sejumlah kota yang memenuhi kriteria. Hal ini mengurangi kekhawatiran pelaku pasar. Perdagangan akhir pekan ini, investor juga merespon positif kesuksesan Partai Demokrat menguasai Senat AS, membuat pelaku pasar berharap akan adanya stimulus yang lebih besar. Sentimen eksternal lainnya, berasal dari pelantikan Biden sebagai presiden AS dan optimisme jelang program vaksinasi nasional. Investor dapat mencermati FR0087, dan FR0088 dalam jangka pendek.