Today’s Outlook:
US Dollar menguat 1.4% atas Euro, Yen, dan mata uang lainnya (merupakan kenaikan terbesar sejak September) ; namun sejumlah bursa saham dunia ditutup mundur pada perdagangan Jumat (12/05/23) , seiring rilis data US Consumer Sentiment (May) anjlok ke titik terendah dalam 6bulan. Dollar Index menguat atas 6 mata uang major dunia sebesar 0.59%, pada hari yang sama harga minyak mentah dunia tergelincir untuk minggu ke-empat. Di sisi lain, US Congressional Budget Office memberi peringatan bahwa AS akan menghadapi masalah serius jika gagal bayar sejumlah kewajiban pada minggu2 pertama bulan Juni, jika tak jua mendapatkan kesepakatan dinaikkannya plafon utang mereka.

Trend naik suku bunga yang ditetapkan bank sentral AS mulai menunjukkan efeknya terhadap outlook ekonomi yang bergerak menuju arah resesi ; namun selama Inflasi masih membandel , pejabat The Fed tidak ragu untuk masih pertahankan kenaikan suku bunga. Yield benchmark treasury tenor 10tahun ditutup naik 6.7bps ke level 3.464%, seiring market memperhitungkan The Fed akan stop laju kenaikan suku bunga pada FOMC Meeting mendatang bulan Juni. SEdangkan yield Treasury tenor 2tahun, yang seringkali berjalan beriringan dengan ekspektasi suku bunga, naik 8.3bps ke level 3.989%.

Perekonomian Inggris masih lemah seiring data GDP 1Q23 memperlihatkan pertumbuhan melambat ke 0.2% yoy (vs 0.6% pada kuartal sebelumnya) ; walau Industrial Production (Mar.) dan Manufacturing Production (Mar.) keduanya berhasil bertumbuh di level 0.7% mom. Hari ini para investor Indonesia akan memantau lekat2 data Trade Balance (Apr) di mana diperkirakan surplus akan bisa bertumbuh ke angka USD 3.38milyar (vs USD 2.91milyar pada bulan sebelumnya).

Corporate News
Pefindo Tetapkan Peringkat Obligasi Chandra Asri (TPIA) idAA- Stabil PEFINDO menetapkan peringkat “idAA-” untuk PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) dan surat utang yang diterbitkan. Prospek dari peringkat perusahaan adalah stabil. TPIA berencana melunasi Obligasi Berkelanjutan III Chandra Asri Petrochemical Tahap I Tahun 2020 Seri A sebesar IDR 528,8 miliar yang akan jatuh tempo 26 Agustus 2023 menggunakan dana internal. Per tanggal 31 Desember 2022, kas dan setara kas Perusahaan tercatat sebesar USD 1,4 miliar. (Emiten News)

Domestic Issue
Pemerintah Akan Lelang SUN dengan Target Indikatif IDR 25,5 Triliun Pemerintah akan menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang Rupiah pada Selasa besok (16/5). Pada lelang kali ini, pemerintah menetapkan target indikatif sebesar IDR 17 triliun – IDR 25,5 triliun. Merujuk dari laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, terdapat tujuh seri SUN yang akan dilelang mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Lelang bertujuan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2023. Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI). (Kontan)

Recommendation
US10YT dalam trend Sideways, berusaha keluar dari jalinan Resistance MA10,20,50 pada range yield : 3.442% -3.50% , demi bergerak maju menuju TARGET yield  (jk.pendek) : 3.613%-3.644%. ADVISE : Average Up accordingly. ID10YT so far sukses rebound dari Support previous Low pada yield 6.40%. Apabila posisi mantap di atas Resistance MA10 / 6.467% maka yield berpotensi melaju menuju Resistance berikut di TARGET : MA20 / 6.548 % , disusul upper channel (Downtrend) pada level 6.588% . ADVISE : Average Up accordingly.

Download full report HERE.