TINS membukukan rugi bersih pada 1Q20 karena biaya persediaan tinggi dan ASP lebih rendah tetapi kami masih optimis untuk kinerja 2020F. Kami memperkirakan TINS mampu mencatatkan produksi bijih timah sebesar 58.391 metrik ton, volume penjualan logam timah sebesar 56.930 metrik ton, dan ASP di USD15.691/metrik ton untuk 2020F. Kami memulai rekomendasi BUY dengan mempertimbangkan efisiensi operasional, potensi kenaikan dari harga timah global pada 2H20, dan prospek dari proyek smelter baru.
Download laporan lengkapnya di SINI.