Coal Average Selling Price Increase

JPFA berhasil membukukan pendapatan 4Q23 sebesar Rp13,4 triliun dan membawa kumulatif FY23 sebesar Rp51,2 triliun (+4,5% YoY) didukung oleh kenaikan volume pakan sebesar 3,3% YoY dan Harga Jual Rata-Rata (ASP) yang lebih tinggi. Di tengah meningkatnya harga pangan, penjualan lokal JPFA pada 4Q23 berhasil mencapai Rp13,2 triliun (-1,9% QoQ; +9,9% YoY). Dari sisi bottom line, JPFA mencatatkan kerugian sebesar Rp 7,5 miliar pada 4Q23 akibat meningkatnya biaya keuangan (+12,8% YoY), alhasil membawa NPM tercatat –0,1% (vs 3Q23: 6,3% dan 4Q22: -0,1%). Dari sisi bisnis hilir, JPFA akan terus memperkuat bisnis hilirnya melalui pengembangan bisnis pengolahan unggas dan produk konsumen, serta mendorong pertumbuhan penjualan ritel melalui gerai ritel baik offline maupun online.

Asset Growth

JPFA berhasil membukukan pendapatan 4Q23 sebesar Rp13,4 triliun dan membawa kumulatif FY23 sebesar Rp51,2 triliun (+4,5% YoY) didukung oleh kenaikan volume pakan sebesar 3,3% YoY dan Harga Jual Rata-Rata (ASP) yang lebih tinggi.

Download full report HERE.