Today’s Outlook:
DATA EKONOMI AS: The Fed akan merilis notulen FOMC MEETING bulan Januari lalu pada hari Rabu (Kamis dini hari pukul 02.00 WIB), yang dapat memberikan lebih banyak gambaran mengenai view bank sentral, sementara pasar saat ini memperkirakan penurunan suku bunga sebesar empat kali 25bps tahun ini, dimulai pada bulan Juni. Mulai nanti malam juga akan dinantikan sejumlah statement dari beberapa pejabat The Fed.

MARKET ASIA & EROPA: Bank sentral CHINA atau Peoples Bank of China memotong suku bunga acuan tenor 5tahun menjadi 3.95% dari 4.20%, lebih besar dari yang diperkirakan para anlis 4.1%, dengan demikian melonggarkan kebijakan moneter demi mendukung perbaikan ekonomi yang tergolong lambat di negeri tersebut. Loan Prime Rate (LPR) 1 tahun dibiarkan tak berubah pada level 3.45%. Adapun LPR ditentukan oleh PBOC berdasarkan pertimbangan dari 18 bank komersial yang ditunjuk dan digunakan sebagai benchmark tingkat suku bunga pinjaman seantero negeri. Langkah ini merupakan pemotongan pertama sejak August 2023 dan menempatkan LPR pada level rekor terendah, di tengah tekanan pelemahan mata uang Yuan dan krisis property di sana. Walau demikian, para investor masih menantikan stimulus fiscal lanjutan yang lebih terkonsentrasi dalam beberapa bulan ke depan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Berita fresh pagi ini dari Negara tetangga, JEPANG melaporkan pertumbuhan ekspor lebih tinggi dari ekspektasi (11.9% yoy) di bulan Januari, didukung oleh membaiknya permintaan luar negeri untuk kendaraan dan elektronik, di tengah melemahnya permintaan domestic yang menjadi biang keladi anjloknya impor sebesar 9.6%. Dengan komposisi tersebut, Jepang sukses membukukan surplus Trade Balance 240 miliar Yen, berbanding terbalik dengan defisit 410 miliar Yen di bulan Dec.

KOMODITAS: Harga MINYAK dunia jatuh tergelincir pada penutupan perdagangan Selasa (20/2/2024) usai menyentuh level tertinggi dalam 3 bulan terakhir, di tengah eskalasi konflik Timur Tengah yang semakin memanas. Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April yang lebih aktif diperdagangkan anjlok USD 1,30 pada USD 77,04 / barel di New York Merchantile Exchange. Sedangkan kontrak Brent untuk pengiriman bulan yang sama berakhir melemah pula USD 1.16 atau 1.39% menjadi USD 82.4 / barel, di London ICE Futures Exchange. Berbagai sentimen yang melingkupi pergerakan harga minyak belakangan ini : selain para trader melakukan aksi profit taking atas kinerja solid sepanjang bulan Februari ini, harga minyak mentah juga kalah bersaing dengan penurunan drastis harga gas alam. Faktor pertimbangan tersebut lebih merajai dibanding konflik Timur Tengah yang masih berlanjut setelah Israel luncurkan serangan udara ke Lebanon dan militan Houthi yang menyerang kapal kargo lain di selat Bab el-Mandeb; memaksa raksasa shipping company seperti Maersk untuk mengambil route memutar ke Tanjung Harapan di Afrika.

Corporate News
Sampoerna Agro (SGRO) Siapkan Dana, Lunasi Obligasi 2021 PT Sampoerna Agro Tbk. (SGRO) menyiapkan anggaran untuk melunasi Obligasi dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Sampoerna Agro Tahap II Tahun 2021 Seri A. Keduanya jatuh tempo pada 17 Maret 2024. Dalam keterangannya, Selasa (222/2/2024), Eris Ariaman, Corporate Secretary SGRO menuturkan bahwa SGRO telah menyiapkan dana untuk melunasi pokok Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2021 Seri A sebesar IDR 127.665.000.000. Untuk pokok Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap II 2021 Seri A sebesar Rp236.635.000.000,- yang akan jatuh tempo pada tanggal 17 Maret 2024. Sebelumnya, PEFINDO menegaskan peringkat “idA” untuk PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) dan Obligasi Berkelanjutan I. PEFINDO juga menegaskan “idA(sy)” untuk Sukuk Ijarah I yang diterbitkan Perusahaan. Prospek atas peringkat perusahaan adalah stabil. (Emiten News)

Domestic Issue
OJK Segera Rilis Aturan Penerbitan Obligasi Daerah Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif & Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi mengatakan pihaknya akan merilis aturan terkait dengan penerbitan obligasi daerah. Hal ini disampaikan Inarno dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2024, di St. Regis, Jakarta, Selasa (20/2/2024). “Inisiatif ini memfasilitasi pemerintah daerah yang menerbitkan obligasi daerah atau sukuk daerah,” ujarnya. Penerbitan obligasi daerah atau municipal bond yang sudah diwacanakan sejak 4 tahun lalu hingga kini belum ada satu pun direalisasikan oleh pemerintah daerah. Namun, wacana ini terkendala oleh regulasi dan pertimbangan pasar menjadi penyebab utamanya. Wacana sejumlah pemerintah daerah (pemda) baik pemerintah provinsi dan kota/kabupaten menerbitkan surat utang sebetulnya sudah mengemuka. Pemprov DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah digadang-gadang paling potensial menerbitkan instrumen tersebut. Namun akhir tahun lalu, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin akan mengkaji ulang rencana Pemprov melepas obligasi daerah. (CNBC Indonesia)

Recommendation

US10YT memang masih pertahankan trend naik ini di atas Support teratas MA10 namun potensi jalan naik selanjutnya tergantung kapankah Resistance yield 4.40% mampu ditembus. Target yield 4.664% menunggu untuk digapai. ADVISE : AVERAGE UP accordingly.

ID10YT masih dalam pola Sideways berlandaskan Support ketiga MA sekitar 6.61% – 6.62%. Penembusan ke atas Resistance 6.64% akan membebaskan jalan ID10YT menuju TARGET yield 6.75%. ADVISE : AVERAGE UP accordingly.

Download full report HERE.