-GOVERNMENT BONDS-
Di tengah penantian rilis data cadangan devisa yang berpontensi naik. Yield SUN 10-tahun dan 20-tahun relatif flat di sekitar level 6,40% dan 7,05% kemarin. NHKSI Research melihat potensi kenaikan cadangan devisa (cadev), didukung oleh penerbitan samurai bond senilai lebih dari IDR 13 triliun. Kami juga melihat, potensi kenaikan cadev hingga akhir tahun 2021, dibanding tahun sebelumnya senilai USD 135,9 miliar. Potensi kenaikan cadev ini, juga ditengah ekspektasi tapering AS seiring pemulihan ekonomi AS.

-CORPORATE BONDS-
BFI Finance Bagikan Dividen. BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) akan membagikan dividen IDR 18 per saham dari laba tahun 2020. Dividen tersebut akan dibagikan kepada pemegang saham pada 8 Juni 2021 dan akan dibayarkan pada 25 Juni 2021. Dividen yang dibagi senilai IDR 269 miliar atau setara dengan 38,3% dari laba BFI Finance tahun lalu. Dengan harga saham BFIN pada IDR 735 per saham, Kamis (27/5), yield dividen BFI Finance sebesar 2,45%. BFI Finance meraup pendapatan sebesar IDR 4,57 triliun pada tahun lalu. Pendapatan ini turun 12,79% YoY. (Kontan)

-MACROECONOMY-
Hasil Tambang Emas Kena PPN. Pemerintah berencana mengatur hasil pertambangan untuk dikenakan pajak pertambahan nilai (PPN), tidak terkecuali emas murni. Sebelumnya, emas murni hasil pertambangan dikecualikan dari objek pajak atau termasuk Non-Barang Kena Pajak (BKP). Sebab saat ini hanya emas perhiasan yang dipungut PPN. Namun untuk emas batangan untuk kepentingan cadangan devisa negara masih dikecualikan dari non-BKP. Agenda tersebut tertuang dalam perubahan kelima Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP). Beleid ini rencananya akan dibahas secepatnya di tahun ini sebab sudah ditetapkan dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) oleh parlemen. (Kontan)

-RECOMMENDATION-
Investor Minati FR0086 dan FR0087. Pelaku pasar berpeluang kembali minati tenor pendek dan menengah pada lelang SUN kali ini. Pada lelang sebelumnya, pelaku pasar merespon positif keputusan BI yang mempertahankan BI 7-DRRR tetap rendah di level 3,50%. Hal ini membuat spread real yield antara SUN 10-tahun dengan UST tenor serupa masih sebesar 500 bps, atau tinggi dibanding regional. Lebih detail, penawaran masuk lelang SUN Selasa (25/05) lalu senilai IDR 78 triliun. Penawaran tinggi ini didukung oleh FR0086 dan FR0087, masing-masing catatkan penawaran masuk hingga IDR 28 triliun dan IDR 26,2 triliun. Dalam akhir Mei lalu, pemerintah memenangkan senilai IDR 32,5 triliun atau sedikit diatas target indikatif