SUN Benchmark Mixed Jelang Lelang. Inversi yield masih terjadi antara FR0092 dengan FR0091 dan FR0093. Investor minati tenor panjang FR0092, mengantisipasi risiko dalam jangka pendek. Awal pekan, investor kembali mencermati penyempitan disparitas suku bunga BI dengan the Fed. Sikap Dovish BI ini, kontras dengan bank sentral global yang cenderung Hawkish agresif, seperti SNB dan BoE yang ikut menaikkan suku bunga acuan pekan lalu.

Corporate Bonds
Bumi Serpong Damai Tender Offer Obligasi. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) melalui entitas anak, Global Prime Capital Pte. Ltd (GCP) berencana melaksanakan tender offer untuk melakukan pembelian kembali atas sebagian dan atau seluruh senior notes. Obligasi dimaksud berdenominasi dolar Amerika Serikat (USD) sebesar USD 270 juta dengan bunga 5% yang jatuh tempo pada 2023, yang telah diterbitkan GPC serta dijamin oleh Bumi Serpong Damai dan beberapa entitas anak perseroan. (Liputan6.com)

Domestic Issue
Pajak Karbon Menyasar Konsumen. Pemerintah sudah mengirim sinyal akan menerapkan pajak karbon mulai 1 Juli 2022. Tahap pertama penerapan pajak karbon akan menyasar ke sektor pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batubara dengan skema pajak berdasarkan batas emisi (cap and tax). Lebih detail, dalam Undang Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) Bab IV, Pasal 13 Ayat 5 UU HPP disebutkan bahwa subyek pajak karbon adalah orang pribadi atau badan yang membeli barang mengandung CO2 atau barang menghasilkan emisi karbon. (Kontan)

Recommendation
Lelang SUN Terakhir 2Q22. Selain New Issuance SPN03220921 dan SPN12230622, Pemerintah kembali menawarkan FR0090, FR0091, FR0093, FR0092, dan FR0089 pada lelang SUN hari ini. Adapun target indikatif senilai IDR 20 triliun, dan maksimal IDR 30 triliun. Sikap wait and see investor jelang hasil RDG BI, dan depresiasi rupiah, mewarnai permintaan yield lelang SUN kali ini. Berdasarkan survei, BI diproyeksikan menahan BI 7DRRR Juni di level 3,50%; dengan nilai tukar rupiah terdepresiasi ke level IDR 14.800/ USD.

Download full report HERE.