Highlights Penjualan Ritel Januari 2019

Berdasarkan survei Bank Indonesia (BI), penjualan ritel Januari tumbuh cukup tinggi sebesar 7,2% y-y meski sedikit melambat dibandingkan dengan 7,7% y-y pada Desember 2018. Pertumbuhan ritel Januari ditopang oleh peningkatan komoditas sandang sebesar 27,9% y-y dan pertumbuhan komoditas barang budaya & rekreasi sebesar 21,5% y-y. Pertumbuhan penjualan ritel menunjukkan daya beli masyarakat masih cukup tinggi.

Sementara itu, secara bulanan, penjualan ritel Januari menurun sebesar 7,7% m-m, lebih rendah dibandingkan pada Desember yang tumbuh 10,6% m-m. Penurunan penjualan cenderung dipengaruhi oleh siklus musiman awal tahun. BI juga memperkirakan bahwa penjualan ritel Februari akan tumbuh sebesar 10,9% y-y yang cenderung dipengaruhi oleh siklus musiman: perayaan Imlek.

Pertumbuhan penjualan ritel Februari–Mei sangat penting untuk melihat tren konsumsi domestik sepanjang 2019. Kami mengamati, berdasarkan siklus musiman, penjualan ritel akan terus meningkat jelang Idul Fitri.

Masih tingginya daya beli masyarakat yang ditandai dengan tren positif penjualan ritel membuat kami yakin bahwa konsumsi domestik sepanjang 2019 akan meningkat dibandingkan 2018. Peningkatan ini dipengaruhi rendahnya tingkat inflasi pada awal 2019 dibandingkan awal 2018.

Download laporan lengkapnya di SINI.