Periode Hawkish lebih lama di tahun 2023. Hasil FOMC Rate Decision memproyeksikan FFR tahun depan berakhir di level 5,1%; lebih tinggi 50Bps dari proyeksi sebelumnya September lalu, yang menyatakan bahwa FFR tahun 2023 akan berakhir di level 4,6%. Komitmen the Fed menekan turun inflasi ke level 2% YoY, pasca data inflasi CPI dan PPI November telah mengalami pendinginan.
Corporate Bonds
Bali Towerindo Terbitkan Sukuk IDR 221 Miliar. PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) bakal menerbitkan sukuk ijarah sebesar IDR 221 miliar, dalam dua seri yakni, Seri A dengan jumlah sisa imbalan sejarah sebesar IDR 200 miliar memiliki jangka waktu 370- hari. Kemudian, Seri B diterbitkan dengan jumlah sisa imbalan ijarah sebesar IDR 21 miliar, memiliki jangka waktu 3-tahun. (Okezone)
Domestic Issue
Fitch Pertahankan Peringkat Utang Indonesia. Lembaga pemeringkat internasonal Fitch kembali mempertahankan sovereign credit rating Indonesia pada BBB (investment grade) dengan outlook stabil. Keputusan ini mempertimbangkan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka menengah yang baik serta rasio utang pemerintah terhadap PDB yang rendah. (Investor Daily)
Recommendation
Kenaikan harga CPO Nov. 10% MoM, menopang ekspor pada Neraca Dagang Indonesia. Berdasarkan survei Bloomberg, Neraca Dagang Indonesia Nov. diproyeksikan surplus +USD4,3Miliar (Vs. Okt. +USD5,6Miliar). Volume ekspor CPO juga membaik, seiring meningkatnya aktivitas manufaktur sejumlah mitra dagang utama Indonesia, seperti China, India dan sejumlah negara di kawasan Eropa. Adapun, ekspor Indonesia Nov. diproyeksikan tumbuh 9,46% YoY atau tumbuh lebih lambat dibanding Okt. yang mencapai 12,30% YoY.
Download full report HERE.