Dua seri tersebut catatkan penawaran masuk tertinggi, masing-masing senilai IDR 15,9 triliun dan IDR 15,0 triliun. Tingginya penawaran pada tenor pendek, mengindikasikan partisipasi sektor perbankan pada benchmark 5-tahun dan 10-tahun tersebut. FR0086 dan FR0087 memiliki likuiditas yang baik, sesuai dengan strategi investasi sektor perbankan. Pada lelang kemarin, penawaran yang masuk senilai total IDR 60,8 triliun untuk tujuh seri yakni SPN032105019 (new issuance), SPN12220203 (reopening), FR0086 (reopening), FR0087 (reopening), FR0088 (new issuance), FR0083 (reopening), dan FR0089 (reopening). Angka ini lebih rendah dibanding penawaran lelang Surat Utang Negara (SUN) sebelumnya, senilai IDR 83,7 triliun. Adapun, total nominal yang dimenangkan dari ketujuh seri yang ditawarkan senilai IDR 30 triliun.
Download laporan lengkapnya di SINI.