Pasar SUN awal pekan relatif flat. Adapun sentimen eksternal, China kembali menahan suku bunga acuan kredit, guna mendukung pertumbuhan ekonomi, namun tanpa mendorong nilai Yuan lebih rendah. Data menunjukkan 1Y dan 5Y Loan Prime Rate China Nov., masing-masing berada pada level 3,65% dan 4,30%. People’s Bank of China (PBOC) kembali mempertahankan suku bunga acuan kredit untuk bulan ketiga berturut-turut, menopang ekonomi yang melambat dan mengantisipasi capital outflow dari China.

Corporate Bonds
WSKT: Catat NKB IDR13,38 T pada Oktober. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mencatat Nilai Kontrak Baru (NKB) dengan total IDR13,38 triliun sampai dengan Oktober 2022 atau meningkat 10,64% YoY. Adapun, sumber penambahan NKB ini berasal dari proyek Pemerintah sebesar 68,19%, proyek Swasta sebesar 10,22%, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebesar 9,57% dan Pengembangan Bisnis Anak usaha Perseroan sebesar 12,03%. (Emiten News)

Domestic Issue
BI: PDB Indonesia 2023 Melambat Jadi 4,4%. Pertumbuhan ekonomi tahunan Indonesia mungkin melambat menjadi 4,37% tahun depan sebagian karena dampak pengetatan moneter domestik, kata gubernur Bank Indonesia (BI). Sementara itu, BI mempertahankan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) 2022 yang bias ke ujung atas 4,5% hingga 5,3%. BI juga memberikan perkiraan inflasi utama sebesar 6,11% untuk akhir 2022 dan 3,61% untuk akhir 2023. Presentasinya menunjukkan angka inflasi 2022 adalah perkiraan BI per 3 November. (Investor Daily)

Recommendation
Spekulasi penerapan kembali Zero-Covid Policy China. Investor mengkhawatirkan pemberlakuan kembali Zero-Covid Policy, setelah China mencatatkan peningkatan kasus infeksi. Penerapan Zero-Covid Policy akan mengurangi aktivitas ekonomi China, yang kemudian mengurangi permintaan minyak mentah. Pelemahan harga minyak mentah, baik Brent maupun WTI, lebih dari 5% sepekan, juga dipengaruhi oleh laporan bahwa Arab Saudi dan produsen minyak OPEC lainnya sedang mendiskusikan peningkatan produksi hingga 500.000 barel per hari akan dipertimbangkan pada pertemuan OPEC+ pada 4 Desember mendatang.

Download full report HERE.