Today’s Outlook:
Pasar keuangan AS tutup karena hari libur Memorial Day, demikian pula UK ; akan menyebabkan market Asia dan Indonesia hari ini bergerak tanpa panduan dari regional market. Tidak banyak petunjuk dari kelanjutan kemelut plafon utang AS yang telah menyentuh USD 31,4triliun ; sepertinya masih akan menemui jalan yang berliku demi mendapatkan persetujuan Parlemen (terutama dari kubu Republikan). Namun demikian pelaku pasar nampaknya cukup optimis bahwa kesepakatan yang melegakan banyak pihak akan dapat dicapai sebelum jatuh tempo gagal bayar AS tanggal 1 Juni mendatang. Sementara itu, masih ada pergulatan pendapat apakah Federal Reserve masih akan menaikkan suku bunga untuk ke 11 kalinya pada FOMC Meeting bulan depan ; atau mulai menginjak rem dari trend naik ini. Para pejabat The Fed masih akan memantau data penting dari sektor tenaga kerja seperti Nonfarm Payrolls (May) yang sedianya rilis Jumat depan ; di mana diperkirakan akan ada pertambahan tenaga kerja sebesar 180ribu pada bulan May, lebih rendah dari 253ribu pada bulan sebelumnya.

Pagi ini Jepang telah melaporkan Unemployment Rate (Apr.) yang keluar di tingkat 2.6% lebih rendah dari forecast maupun previous period. Lebih lanjut lagi hari ini akan dinantikan Consumer Confidence (May) dari US & Euro Zone ; merupakan indikator utama untuk memprediksi belanja masyarakat yang memegang peranan penting dalam aktifitas ekonomi secara keseluruhan.

Corporate News
WOM Finance (WOMF) Lunasi Obligasi Senilai IDR 32,8 Miliar PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOMF) mengumumkan pelunasan obligasi senilai IDR 32,8 miliar. Dalam pengumuman yang dirilis oleh perseroan, obligasi yang dilunasi merupakan Penawaran Umum Berkelanjutan III WOM Finance Tahap III Seri B Tahun 2020. Diketahui, obligasi tersebut memiliki bunga sebesar 9,60% per tahun dan jatuh tempo pada 28 Mei 2023. Sebagai informasi, bunga obligasi tersebut dibayarkan setiap 3 bulan dan pertama dilakukan pada 28 Agustus 2020. Adapun, WOM Finance sepanjang tahun ini menargetkan laba senilai IDR 231 miliar. (Bisnis)

Domestic Issue
Minat lelang SUN cukup besar di tengah kondisi global mulai stabil Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan minat investor pada lelang surat utang negara (SUN) hari ini cukup besar di tengah kondisi pasar keuangan global yang terlihat mulai stabil. Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Deni Ridwan mengatakan minat investor yang cukup besar tercermin dari penawaran masuk (incoming bids) mencapai IDR 58,44 triliun atau 3,44 kali dari target indikatif yang telah diumumkan sebelumnya. Deni mengungkapkan, mayoritas permintaan investor lelang kali ini pada seri SUN dengan tenor 5 tahun, 7 tahun (seri Sustainable Development Goals/SDGs), dan 10 tahun, yang memiliki total penawaran sebesar IDR 36,38 triliun (62,25 persen dari total penawaran masuk) dan dimenangkan sebesar IDR 7,85 triliun (52 persen dari total penawaran yang dimenangkan).
Penawaran masuk investor asing pada lelang SUN hari ini tercatat sebesar IDR 5,05 triliun. Jumlah tersebut mayoritas pada seri SUN tenor 5 tahun, 10 tahun, dan 15 tahun yaitu sebesar IDR 3,9 triliun atau 77,23 persen dari total penawaran masuk investor asing, yang dimenangkan sebesar IDR 840 miliar atau 16,63 persen dari total penawaran masuk investor. (Antara News)

Recommendation
US10YT more likely harus uji Support MA10 di kisaran yield 3.748% lagi ; berhubung bbrp pola candle bearish reversal sudah muncul, maka ada kemungkinan pullback yang menembus Support MA10 dan berpotensi meluncur terus menuju MA20 pada yield 3.611%. ADVISE : Sell on Strength ; or set your Trailing Stop. ID10YT perlahan berusaha break Resistance yaitu upper channel (downtrend) di level yield 6.488% yang mana berpotensi akan membebaskannya dari trend turun ini. ADVISE : Average Up accordingly. TARGET : MA50 / 6.63%, and then 6.753-6.771%.

Download full report HERE.