Penurunan Impor Memicu Surplus Neraca Perdagangan

Pada September 2018, neraca perdagangan mencatatkan surplus sebesar USD227 juta. Tren perdagangan September membaik dari Agustus yang mencatatkan defisit sebesar USD940 juta. Perbaikan neraca perdagangan dipicu oleh peningkatan surplus perdagangan non-migas dan mengecilnya defisit perdagangan migas.

Terpapar Volatilitas Pasar, Cadangan Devisa Merosot

Tugas Bank Indonesia (BI) untuk menjaga stabilitas rupiah melalui berbagai intervensi di pasar valas dan SBN akan sangat menguras cadangan devisa. Pada September 2018, rupiah masih terdepresiasi sebesar 1,3%. Depresiasi rupiah pada September 2018 sebenarnya lebih kecil dibandingkan depresiasi sebesar 2,1% pada Agustus 2018. Namun melambungnya volatilitas di pasar keuangan secara harian menguras cadangan devisa. Sumber volatilitas baru bersumber dari tren kenaikan harga minyak global dari kisaran USD68 per barel menjadi USD74 per barel.

Download laporan lengkapnya di SINI