Inflasi: Daya Saing Indonesia Indonesia yang memiliki kestabilan keuangan di tengah ancaman potensi percepatan laju normalisasi moneter oleh the Fed merupakan salah satu prioritas investasi. Faktor Fundamental yang Menjaga Stabilitas Rupiah Volatilitas pasar global yang terjadi sejak akhir Januari 2018 menyebabkan rupiah yang merupakan mata uang negara berkembang mengalami depresiasi sebesar 3,3%. Volatilitas global yang timbul akibat potensi lebih cepatnya laju pengetatan moneter oleh the Fed menyebabkan investor global mengulas tren depresiasi masif pada 2013-2015 yang memicu peningkatan nilai tukar rupiah ke posisi tertinggi 14.693. Namun, nilai tukar rupiah yang stabil di kisaran 12.900-14.000 pada 2016-2018 merupakan faktor fundamental kuat yang menahan depresiasi lanjutan sehingga posisi rupiah hanya dapat digoyahkan oleh faktor pemicu yang lebih masif. |
Download laporan lengkapnya di SINI