Klaim pengangguran naik 8% WoW, ditengah sejumlah Layoff sektor teknologi. Upaya efisiensi sejumlah emiten teknologi, guna menjaga kinerja lebih sehat, bersamaan dengan hasil FOMC Meeting Minutes Rabu waktu setempat, yang menunjukkan kenaikan FFR mungkin akan segera melambat. Adapun, data Initial Jobless Claims AS sepekan yang berakhir 19 Nov., mencatatkan sebanyak 240K klaim (+8% WoW). Pendapat lain menyatakan, data klaim pengangguran sepekan ini relatif bias pada awal musim liburan, karena perusahaan menutup sementara atau memperlambat perekrutan, mengindikasikan kembali bahwa pasar tenaga kerja AS tetap solid.

Corporate Bonds
BALI akan Menerbitkan Sukuk Sebesar IDR 500 Miliar. PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) akan menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I dengan target dana yang terhimpun mencapai IDR 2 triliun. Kali ini BALI akan menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2022 dengan sisa imbalan ijarah sebanyak banyaknya sebesar IDR 500 miliar dengan tiga seri. Seri A akan ditawarkan dengan indikasi cicilan imbalan ijarah sebesar 7,37%-7,87% dengan tenor 370 hari kalender sejak tanggal emisi. Seri B dengan indikasi cicilan imbalan ijarah 9,75%-10,25% dengan tenor tiga tahun. Seri C dengan tenor lima tahun akan ditawarkan dengan indikasi cicilan imbalan ijarah di kisaran 10,25% sampai dengan 10,75%. (Kontan)

Domestic Issue
Kenaikan UMP 2023 Tidak Wajib 10%. Kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2023 memang harus mengacu pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 18 Tahun 2022 tentang Penetapan Upah Minimum 2023. Akan tetapi, besaran kenaikannya tidak wajib 10%, melainkan disesuaikan dengan produktivitas dan perluasan kesempatan kerja di masing-masing daerah. (Reuters)

Recommendation
Investor mencermati hasil FOMC Meeting Minutes, menunjukkan the Fed dapat mulai melonggarkan laju kenaikan FFR. Risalah the Fed ini melengkapi data ekonomi AS lainnya, seperti: Unemployment Rate Okt. yang naik ke level 3,7% (Vs. Sept. 3,5%), dan inflasi melandai baik level CPI maupun PPI. Sebagai catatan, CPI Headline AS Okt. di level 7,7% (Vs. Sept. 8,2%); dan PPI Headline AS Okt. di level 8,0% (Vs. Sept. 8,4%).

Download full report HERE.